SuaraSumbar.id - Pengunjung Pantai Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali diresahkan dengan keberadaan pemuda yang meminta sejumlah uang dengan alasan untuk kebersihan.
Hal itu diungkap salah satu pengunjung bernama Wiwid (30). Dia mengalami peristiwa tak mengenakan itu saat duduk-duduk bersama keluarga. Lantas, dia didatangi seorang pemuda dan meminta uang.
"Kata pemuda itu, uang diperuntukkan untuk pemuda setempat yang melakukan bersih-bersih sekitaran pantai setiap hari minggunya," katanya, Minggu (20/6/2021).
Wiwid mengaku sama sekali tidak mempermasalahkan jumlah uang yang diminta, namun yang disesali masih ada kegiatan pungutan liar (Pungli). Padahal pemerintah setempat sudah melarang.
Baca Juga:Bobby Nasution Ingatkan Jangan Ada Pungli di Sekolah
"Jelas ini mengganggu kenyamanan para pengunjung, lagian Pantai Padang merupakan ikon Kota Padang dan seharusnya bersih dari tindakan premanisme," imbuhnya.
Terpisah, Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Pariwisata Padang Arfian mengaku belum menerima laporan terkait hal itu. Meskipun demikian, pihaknya akan melakukan tindakan melalui tim.
"Di Pantai Padang hanya ada biaya parkir sesuai dengan perda Rp 4 ribu untuk empat dan Rp 2 ribu roda dua. Tidak ada pungutan lain," imbuhnya.
Kalau memang terjadi pungutan liar, kata dia, pihaknya akan melaporkan aparat terkait melalui tim seperti Koramil termasuk Muspika sebagai pengelola parkir.
"Jadi akan kita laporkan segera untuk bisa disikapi terhadap pemuda-pemuda yang mengatasnamakan petugas dan pihaknya lainnya," katanya.
Baca Juga:Pria Tua Tewas di Kontrakan Gegerkan Warga Kota Padang
Kontributor : B Rahmat