Tagihan Nunggak 2 Bulan, Listrik di Kantor Komisi Informasi Sumbar Diputus PLN

Memang kewajiban untuk dua bulan terakhir belum dibayarkan. Totalnya sekitar Rp 4 jutaan, tambahnya.

Riki Chandra
Jum'at, 18 Juni 2021 | 15:51 WIB
Tagihan Nunggak 2 Bulan, Listrik di Kantor Komisi Informasi Sumbar Diputus PLN
Listrik di Kantor Komisi Informasi Sumbar diputus PLN gara-gara menunggak. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - PLN memutus arus listrik di kantor Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat Jumat (18/6/2021). Hal ini adalah buntut tagihan listrik yang menunggak selama dua bulan terhitung Mei hingga Juni 2021.

Ketua KI Sumbar Nofal Wiska membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pemutusan arus listrik terjadi sekitar 11.00 WIB.

"Tadi datang petugas PLN dan langsung memutus arus listrik yang tersambung ke kantor ini,” kata Noval kepada Covesia.com - jaringan Suara.com.

Nofal Wiska mengakui adanya tunggakan kewajiban yang belum dibayar kepada PLN dua bulan terakhir ini.

“Memang kewajiban untuk dua bulan terakhir belum dibayarkan. Totalnya sekitar Rp 4 jutaan,” tambahnya.

Baca Juga:Fraksi PPP Tolak Mosi Tak Percaya Ketua DPRD Kabupaten Solok, Dendi: Dasarnya Cuma Asumsi

Menurut Nofal, penyebab belum dibayarkannya tunggakan itu karena belum cairnya anggaran dari Dinas Kominfo Sumbar.

“Anggaran (KI) memang ada di Kominfo Sumbar. Tapi belum cair. Karena ada perubahan nomenklatur baru di Kominfo. Sehingga sampai saat ini masih dalam proses pencairan,” katanya.

Noval juga menyesalkan sikap PLN yang sebelumnya tak ada memberikan teguran, namun langsung memutuskan saja.

“Tidak ada pemberitahuan kepada kami, baik berupa peringatan atau pun terkait tunggakan ini. Tiba-tiba saja tadi datang petugas PLN dan memutus arus listrik kantor ini,” bebernya.

Akibat terputusnya arus listrik ini, kata dia, sudah pasti berdampak terhadap layanan KI Sumbar terhadap masyarakat.

“Jelas akan berdampak. Namanya juga listrik kebutuhan primer kantor. Semua pekerjaan dan layanan akan terhenti. Semuanya tidak bisa beroperasi, komputer dan lainnya. Ini kan bukan persoalan tidak mau membayar. Tapi anggaran yang belum cair,” katanya.

Baca Juga:Ketua DPRD Kabupaten Solok 'Digoyang' Mosi Tidak Percaya, Gerindra Cabut, PKS Bungkam

Covesia.com sudah berupaya menghubungi Humas PLN Sumbar, namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini