Polusi Udara Bisa Mengecilkan Ukuran Penis, Ini Kata Ilmuan

Ia berpendapat bahwa lebih banyak bayi yang dilahirkan dengan penis berukuran kecil.

Riki Chandra
Jum'at, 26 Maret 2021 | 10:15 WIB
Polusi Udara Bisa Mengecilkan Ukuran Penis, Ini Kata Ilmuan
Ilustrasi penis / Mr P lelaki. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Seorang ilmuwan lingkungan menyebut bahwa polisi udara bisa mengganggu kesehatan alat vital pria. Menurutnya, polisi udara yang berasal dari bahan kimia ftalat yang sering digunakan untuk membuat plastik lebih menekan tingkat kesuburan dan menyebabkan malformasi genital.

Profesor kedokteran lingkungan dan kesehatan masyarakat di Fakultas Kedokteran Icahn di Gunung Sinai, Shanna Swan, telah mendata risiko masalah kesehatan dari polusi udara melalui bukunya "Count Down".

Ia berpendapat bahwa lebih banyak bayi yang dilahirkan dengan penis berukuran kecil. Penelitian Swan ini melibatkan tikus dan menemukan bahwa janin tikus yang terpapar bahan kimia tersebut lebih mungkin memiliki ukuran alat kelamin yang kecil.

Kemudian dilansir dari Fox News, Swan menemukan bahwa janin laki-laki yang terpapar ftalat mengakibatkan penurunan jarak anogenital, yakni kondisi yang terkait dengan ukuran panjang penis.

Baca Juga:Polusi Udara Bisa Sebabkan Ukuran Penis Kecil, Ini Klaim Ilmuwan!

Temuan lain yang dikutip dalam buku Swan, termasuk klaim bahwa tingkat sperma di antara pria yang sering terpapar polusi menurun lebih dari 50 persen. Temuan ini berdasarkan ratusan penelitian yang melibatkan hampir 45 ribu pria sehat.

Klaim tersebut tidak terlalu mengejutkan. Karena, ilmuwan sebelumnya menyatakan paparan bahan kimia tersebut bisa membahayakan kesuburan, kesehatan bayi, mengganggu perkembangan hormon dan merusak materi genetik dalam sperma.

Ftalat telah dilarang di banyak mainan anak-anak karena risiko kesehatannya. Bahan kimia ini juga biasa ditemukan di peralatan manufaktur dan memiliki pijakan yang kuat dalam rantai pasokan di luar industri makanan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan ftalat bisa ditemukan dalam produk personal hygiene, makeup, kemasan plastik dan banyak lagi. (Suara.com)

Baca Juga:Polusi Bisa Bikin Penis Menyusut, Turunkan Jumlah Sperma dan Libido

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini