Polemik SKB 3 Menteri, DPRD Sumbar Sebut Pemerintah Terburu-buru

Aturan tersebut dianggap warga Minang bertentangan dengan nilai kearifan lokal masyarakat Sumbar.

Riki Chandra
Kamis, 18 Februari 2021 | 18:24 WIB
Polemik SKB 3 Menteri, DPRD Sumbar Sebut Pemerintah Terburu-buru
DPRD Sumbar membahas SKB 3 Menteri dengan ormas, tokoh agama, dan tokoh masyarakat Sumbar. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Masyarakat Sumatera Barat terus menyuarakan penolakan terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang mengatur tentang berpakaian sekolah siswa di sekolah negeri.

Aturan tersebut dianggap warga Minang bertentangan dengan nilai kearifan lokal masyarakat Sumbar yang berpedoman kepada falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).

Hal tersebut dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar DPRD Sumbar bersama tokoh masyarakat, ormas, tokoh agama dan tokoh adat Sumbar.

Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Safar mengatakan, pihaknya ingin mendengarkan pendapat, aspirasi, dan masukan dari segala unsur masyarakat sebelum menentukan sikap terhadap SKB 3 Mentri ini.

Baca Juga:Bikin Bangga! Jengkol Asal Sumbar Masuk Pasar Jepang

"Umumnya mereka sepakat mengajukan revisi SKB 3 menteri ini," kata Irsyad, dikutip dari Covesia.com - jaringan Suara.com, Kamis (18/2/2021).

Irsyad menilai, keputusan pemerintah mengeluarkan aturan tersebut terkesan terburu-buru. Bahkan dikeluarkan sebelum hasil investigasi di SMKN 2 Padang selesai.

Politisi PKS itu juga menyayangkan pemerintah pusat yang sampai mengancam menjatuhkan sanksi bagi pemerintah daerah yang tegas menolak penerapan SKB 3 Menteri itu.

News

Terkini

Seorang pengendara sepeda motor tewas terjatuh ke dalam jurang kawasan Kelok 9 di Nagari Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

News | 20:26 WIB

Kecelakaan beruntun di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), melibatkan sebanyak 5 unit kendaraan.

News | 20:08 WIB

Sebanyak lima unit bangunan di Komplek GOR H Agus Salim, di kawasan Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, luder terbakar, Kamis (30/3/2023).

News | 20:03 WIB

Kecelakaan beruntun terjadi di Panyalaian, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (30/3/2023).

News | 14:20 WIB

Sejumlah Perusahaan Autobus (PO) Padang-Jakarta mulai mempersiapkan diri untuk mengantisipasi lonjakan penumpang jelang H-10 mudik Lebaran 2023.

News | 14:03 WIB

Regional 2 Teluk Bayur mematangkan persiapan fasilitas naik turun penumpang di Pelabuhan Teluk Bayur.

News | 19:12 WIB

Polisi bergerak cepat menangani kasus penghadangan driver ojek online (ojol) di area Kampus III UIN Imam Bonjol (IB) Padang.

News | 16:43 WIB

Video aksi pencegatan transportasi online oleh sekelompok orang viral di media sosial (medsos) hingga dibagikan di grup-grup WhatsApp.

News | 09:16 WIB

Meri mengungkapkan, H tenyata bukan lagi anak penjabat aktif di jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ( Pemprov Sumbar). Ayah H diketahui telah pensiun.

News | 19:38 WIB

Seorang pria ditangkap Jajaran Dirkrimsus Polda Sumatera Barat (Sumbar) gara-gara menyebar foto dan video syur pacarnya sendiri ke media sosial (medsos) hingga situs blogspot.

News | 19:29 WIB

Ratusan musisi mendatangi Kantor Wali Kota Padang, Selasa (28/3/2023).

News | 18:26 WIB

Ditreskrimsus Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat menangkap dua orang selebgram cewek beradik kakak asal Tanah Datar.

News | 16:29 WIB

Sejumlah masjid di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyediakan takjil gratis untuk berbuka puasa umat Islam.

News | 14:54 WIB

Meri juga berharap kepolisian menyelesaikan kasus secara transparan.

News | 12:33 WIB

Universitas Andalas (Unand) belum memutuskan nasib sejoli mahasiswa Fakultas Kedokteran yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pelecehan seksual.

News | 11:36 WIB
Tampilkan lebih banyak