SuaraSumbar.id - Sebanyak kantong jenazah dan 3 kantong properti terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Kepulauan Seribu telah berada di Rumah Sakit Polri. Jumlah tersebut tercatat hingga pukul 09.00 WIB, Senin (11/1/2021).
Hal itu dibenarkan pihak Rumah Sakit Polri. "Tim Disaster Victim Identification (DVI) sudah menerima 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti," kata Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).
Menurut Rusdi, pihaknya akan langsung melakukan proses identifikasi terhadap sejumlah kantong jenazah yang sudah ditemukan. Selain itu, data-data hingga sampel dari keluarga korban juga masih akan didata.
"Akan dilakukan identifikasi dan petugas antemortem terus kumpulkan data korban," tuturnya.
Baca Juga:Pesan Terakhir Youtuber Asal Tanah Datar Saat Menaiki Sriwijaya Air SJ 182
Rusdi juga mengatakan tim DVI sejauh ini, telah mengumpulkan 40 sampel DNA dari keluarga korban. Sampel tersebut didapatkan tak hanya di RS Polri.
"14 sampel itu kita dapat di RS Polri di Kramat Jati ini kemudian 24 sampel kita dapat kan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan sampai saat ini berjumlah 40 sampel DNA yang telah diterima oleh tim DVI," katanya.
(Suara.com)