SuaraSumbar.id - Sejatinya, perayaan Hari Ibu yang jatuh tanggal 22 Desember dijadikan momentum untuk mengingat membahagiakan orang tua yang telah melahirkan dan membesarkan kita.
Namun, tak afdol rasanya jika ucapan selamat Hari Ibu tidak dibarengi dengan untaian doa-doa kepada sang pencipta, agar orang tua diberikan umur panjang dan kesehatan.
Bagi seorang muslim, perintah meghormati ibu tertuang dalam Al Quran dan Hadits. Maka dari itu, sebuah keharusan bagi anak untuk mengirimkan doa-doa terbaik kepada pejuang kehidupannya.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah ditanya oleh seorang sahabat tentang kepada siapa saja dia harus berbakti. Kemudian Rasulullah menyebut nama ibu sebanyak tiga kali, sementara ayah hanya satu kali.
Baca Juga:5 Vaksin untuk Perempuan, Bisa Jadi Inspirasi Kado Hari Ibu
Bacaan Doa untuk Ibu
Selain doa untuk ibu, bacaan doa ini juga bisa ditujukan untuk bapak. Karena keduanya sama-sama turut andil dalam membesarkan dan mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat kepada setiap anaknya. Berikut ini doa untuk ibu dan bapak yang bisa kamu baca:
Rabbighfir l, wa li wlidayya, warham hum kam rabbayn shaghr.
Artinya: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah kedua orang tuaku sebagaimana mereka menyayangiku di waktu aku kecil".
Kewajiban Memuliakan Ibu
Baca Juga:Hari Ibu Ke-92, Menteri Bintang Soroti Budaya Patriarki yang Masih Mengakar

Kewajiban menghormati dan memuliakan orang tua, terutama Ibu merupakan ajaran agama Islam. Pemeliharaan atas kebajikan seperti ini juga merupakan salah satu bentuk bakti kepada Allah SWT. Hal tersebut dapat dilihat di dalam firman Allah berikut ini:
Wa qa rabbuka all ta'bud ill iyyhu wa bil-wlidaini isn, imm yabluganna 'indakal-kibara aaduhum au kilhum fa l taqul lahum uffiw wa l tan-har-hum wa qul lahum qaulang karm
Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia". (QS Al-Isra [17]: 23).
Penyebutan surga di bawah telapak kaki ibu juga benar adanya.

Dikutip dalam buku yang berjudul "Mukjizat Doa dan Air Mata Ibu" oleh Ahmad Sudirman Abbas, suatu hari ada seseorang yang datang menghadap Rasulullah SAW seraya meminta izin untuk ikut andil berjihad bersama beliau.
Kemudian beliau bertanya, "Adakah engkau masih mempunyai ibu?" Lalu orang itu menjawab, "Ya, masih". Beliau pun bersabda, "Bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada ibumu, karena sesungguhnya surga berada di bawah kedua kakinya." (HR An-Nasa'i dan Thabrani).