SuaraSumbar.id - Seorang pria yang mengaku sebagai polisi dikeroyok warga setelah tertangkap basah diduga membakar rumah di Nagari Koto Tangah Batu Ampa, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Rabu (12/2) pukul 04.30 WIB.
Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, melalui Wakapolres AKBP Russirwan, membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan pria tersebut dan memastikan bahwa ia bukan anggota kepolisian.
"Sudah kami pastikan kalau orang ini adalah polisi gadungan," ujar Russirwan kepada awak media.
Saat ini, pria tersebut telah diamankan di Polres Payakumbuh dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Empat Rumah Warga Ludes Terbakar
Kebakaran yang terjadi di Jorong Subarang Parik menghanguskan empat rumah warga, terdiri dari dua rumah gadang dan dua rumah beton. Salah satu rumah yang terbakar diketahui milik Aspiyeni (55) dan Ezif Marini (40).
Menurut keterangan warga setempat, api pertama kali muncul dari rumah gadang sebelum akhirnya menjalar ke bangunan lain.
Warga mencurigai keberadaan pria tersebut di lokasi kejadian karena sebelumnya ia juga terlihat dalam peristiwa kebakaran lain di daerah itu.
"Dia bukan orang sini. Saat kebakaran sebelumnya, dia juga ada di lokasi dan turut mengeluarkan barang-barang dari rumah yang terbakar. Bahkan, dia disebut mengambil laptop milik warga bersama seorang perempuan," ujar seorang saksi bernama Dinda.
Motif Masih Diselidiki, Pelaku Diamankan Polisi
Dalam sebuah video yang beredar, pria yang mengenakan baju polisi terlihat babak belur setelah diamuk massa.
Warga yang geram langsung menghajarnya sebelum akhirnya pihak kepolisian datang untuk mengamankan situasi.
Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Doni Prama Dona, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap motif pelaku.
"Terduga polisi gadungan itu sudah berada di Polres Payakumbuh dan sedang diperiksa," kata Doni.
Pihak kepolisian masih mengumpulkan informasi terkait motif pelaku dan apakah ia terlibat dalam kejadian kebakaran sebelumnya.
Berita Terkait
-
Heboh Remaja 17 Tahun Berpangkat AKP Saat Kebakaran Rumah di Limapuluh Kota, Ternyata Polisi Gadungan!
-
Pekerja Peternakan Ayam di Payakumbuh Ditangkap, Curi HP Demi Apa?
-
Buron! Polisi Kejar 'Tampuruang' Pemasok Narkoba di Payakumbuh
-
IRT di Payakumbuh Tipu Pedagang Rp48 Juta Lewat Arisan Online
-
Kasus Pelaku Curas Jadi Polisi Gadungan Bubarkan Tawuran di Padang, 2 Resmi Tersangka!
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya