SuaraSumbar.id - Insiden tragis terjadi di depan Universitas Negeri Padang (UNP) pada Jumat (17/1/2025) ketika dua agen Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP) terlibat duel maut.
Peristiwa yang dipicu perebutan penumpang ini berakhir dengan tewasnya Yandra Saputra (39), agen AKDP Sarah, akibat ditusuk pisau oleh SC (47), agen AKDP Tintin.
Kasi Humas Polresta Padang, Iptu Yanti Delfina, menjelaskan bahwa insiden bermula dari cekcok antara kedua agen di depan Fakultas Ilmu Sosial UNP. SC merasa kesal karena Yandra mengambil calon penumpangnya.
"Perselisihan itu berujung pada perkelahian. SC kemudian menusuk korban di dada kiri menggunakan pisau yang dibawanya," ungkap Yanti.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Hermina dalam kondisi kritis akibat kehabisan darah.
Namun, nyawanya tidak tertolong, dan korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 16.39 WIB.
Sekretaris Universitas Negeri Padang, Erian Joni, menegaskan bahwa kedua pria yang terlibat bukan bagian dari civitas akademika UNP, melainkan agen AKDP yang sering mangkal di depan kampus. "Mereka sepertinya sudah lama berkonflik. Korban sempat berusaha melarikan diri ke dalam kampus, namun insiden penusukan tetap terjadi," jelas Erian.
Dalam video yang beredar di media sosial, korban terlihat tergeletak di trotoar jalan dengan kondisi berlumuran darah.
Seorang warga tampak mencabut pisau dari tubuh korban, sementara petugas keamanan kampus dan satpam segera mengamankan pelaku di lokasi kejadian.
Baca Juga: Duel Maut Kernet Travel di UNP, Korban Bersimbah Darah di Trotoar
SC saat ini telah diamankan oleh petugas keamanan kampus dan diserahkan kepada pihak Polsek Padang Utara untuk diproses hukum lebih lanjut.
Polisi juga sedang menyelidiki latar belakang konflik antara kedua agen tersebut.
Iptu Yanti Delfina mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik.
"Kami menyesalkan kejadian ini. Kami harap semua pihak dapat menyelesaikan masalah dengan cara damai dan tidak melibatkan kekerasan," ujar Yanti.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Duel Maut Kernet Travel di UNP, Korban Bersimbah Darah di Trotoar
-
Viral! Jukir Curi Motor Tetangga Demi Judi Online, Terekam CCTV
-
Waspada! Maling Motor Beraksi di Padang, Sasar Rumah Warga Saat Subuh
-
Pemuda Mentawai Gasak Motor di Padang, Diciduk Tim Klewang di Jalan Dobi
-
12 Remaja Tawuran di Padang Diciduk, Wajib Lapor ke Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar