Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Senin, 13 Januari 2025 | 13:25 WIB
Ilustrasi - Tim SAR.

SuaraSumbar.id - Dua orang warga Kampuang Pasie Laweh, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Batang Kambang pada Minggu (12/1) sekitar pukul 17.30 WIB. Korban diketahui merupakan mertua dan menantu.

Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Hendri, menyatakan pihaknya telah menerima laporan dari BPBD Kabupaten Pesisir Selatan mengenai kejadian ini pada Minggu malam pukul 19.35 WIB.

“Korban teridentifikasi sebagai Zainudin (70) dan Mawi (40), keduanya merupakan warga Lubuak Begalung, Kecamatan Lengayang, dan berprofesi sebagai petani,” ujar Hendri, Senin (13/1/2025).

Peristiwa tragis ini bermula ketika Zainudin dan Mawi tengah pulang dari ladang dan harus menyeberangi aliran Sungai Batang Kambang.

Baca Juga: Ayah dan Menantu Terseret Arus Sungai di Pesisir Selatan, Begini Kronologinya

Namun, saat proses penyeberangan, debit air sungai tiba-tiba meningkat, mengakibatkan keduanya terseret oleh derasnya arus sungai.

“Debit air bertambah secara mendadak, membuat keduanya tidak dapat bertahan dan terseret arus. Hingga saat ini, kedua korban masih belum ditemukan,” tambah Hendri.

Tim Unit Siaga SAR Pesisir Selatan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Sebanyak lima personel diterjunkan ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian.

“Kami akan terus melakukan pencarian hingga korban ditemukan. Koordinasi dengan BPBD, masyarakat setempat, dan pihak terkait terus dilakukan untuk memaksimalkan upaya pencarian,” ujar Hendri.

Kantor SAR Padang juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan lebat atau ketika debit air sungai diperkirakan akan meningkat.

Baca Juga: Tragis! Siswi SMK di Pesisir Selatan Ditemukan Tergantung di Kamar

“Kami mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati saat melintasi sungai, terutama di musim penghujan seperti sekarang, demi menghindari kejadian serupa,” tutup Hendri.

Proses pencarian masih terus berlangsung dengan harapan kedua korban dapat segera ditemukan.

Kontributor : Rizky Islam

Load More