SuaraSumbar.id - Dua orang warga Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan terseret arus Sungai Batang Kambang pada Minggu (12/1/2025) sore.
Kedua korban bernama Zainudin (70) dan Mawi (40). Mereka merupakan mertua dan menantu yang tengah menyeberangi sungai sepulang dari ladang.
Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat keduanya menyeberangi sungai, debit air tiba-tiba meningkat hingga menyeret keduanya.
"Kami menerima laporan dari BPBD Pesisir Selatan pukul 19.35 WIB dan langsung melakukan tindakan. Hingga saat ini kedua korban belum ditemukan,” katanya, Senin (13/1/2025).
Tim Unit Siaga SAR Pesisir Selatan segera dikerahkan ke lokasi kejadian pada pukul 19.54 WIB. Sebanyak lima personel dilengkapi dengan rescue car carrier, LCR (Landing Craft Rubber), perlengkapan medis, hingga alat komunikasi telah diterjunkan untuk mendukung proses pencarian.
Lokasi kejadian berada di Kampung Pasia Laweh, Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang. Jaraknya sekitar 24,2 km dari Unit Siaga SAR Pesisir Selatan, yang memerlukan waktu sekitar 48 menit untuk dicapai.
Setibanya di lokasi, kata Abdul Malik, tim SAR langsung memulai pencarian intensif dengan mengerahkan berbagai peralatan canggih.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Pesisir Selatan dan mengusulkan pelibatan SAR Mission Coordinator (SMC) dari Kantor SAR Padang untuk mempercepat pencarian,” tambahnya.
Dari laporan awal, debit air Sungai Batang Kambang memang meningkat secara tiba-tiba akibat curah hujan tinggi di wilayah hulu.
"Kondisi ini menyulitkan korban untuk menyelamatkan diri. Pencarian terus dilakukan dengan harapan kedua korban dapat segera ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya.
Selain upaya pencarian, pihak keluarga dan masyarakat setempat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi kenaikan debit air, terutama di musim hujan.
“Kami akan terus bekerja maksimal untuk menemukan kedua korban dan memastikan pencarian berjalan lancar dengan dukungan semua pihak,” tutupnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Mobil Milik Anggota Polisi yang Sedang Berlibur Terseret Arus Sungai
-
Pesona Air Terjun Timbulun Pesisir Selatan, Surga Tersembunyi di Balik Hutan
-
Petualangan ala Film Jumanji di Jembatan Akar, Sumatera Barat
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
CEK FAKTA: DPR Larang Menkeu Purbaya Ikut Campur Urusan BUMN, Benarkah?
-
Benarkah Palestina Dapat Hadiah 500 Juta Dolar AS dari Raja Salman? Ini Faktanya
-
Sambut Hari Pangan Sedunia, BRI Panen Raya di Kebun Agro Wisata Kampung Berkebun Pajajaran
-
KKP Bangun 2 Kampung Nelayan Merah Putih di Sumbar, Target Rampung Akhir 2025
-
Bahaya Hamil di Usia Remaja, Bisa Picu Komplikasi Serius bagi Ibu dan Janin!