SuaraSumbar.id - Tim gabungan Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, resmi menghentikan proses pencarian Edi Kamardi (43), warga Kubu, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, yang tenggelam di Danau Maninjau saat mencari ikan.
Keputusan ini diambil setelah pencarian selama sepekan tidak membuahkan hasil dan berdasarkan musyawarah antara tim gabungan dan pihak keluarga.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Ichwan Pratama Danda, menyampaikan bahwa pencarian dihentikan pada Senin (16/12) pukul 18.00 WIB.
“Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim gabungan selama beberapa hari, namun korban juga belum ditemukan. Jika ada tanda-tanda keberadaan korban, maka proses pencarian akan dibuka kembali,” ujarnya di Lubuk Basung, dikutip hari Selasa (17/12/2024).
Kronologi Kejadian
Edi Kamardi dilaporkan tenggelam pada Selasa (10/12) ketika sedang menjaring ikan menggunakan kapal boat di Jorong Bancah, Nagari Maninjau.
Menurut keterangan Sofyan St. Sari Alam, ayah korban, Edi berangkat dari rumah sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, cuaca di wilayah Danau Maninjau memburuk dengan angin kencang sekitar pukul 08.30 WIB.
Warga setempat, Zona (37) dan Nofendra (36), menemukan kapal boat milik korban dalam kondisi terapung kosong. Melihat situasi tersebut, mereka segera melaporkan kejadian ke warga lain dan memulai upaya pencarian. Laporan resmi ke BPBD Agam diterima pada pukul 10.50 WIB.
Upaya Pencarian
Baca Juga: Hari ke-7, Pencarian Nelayan Maninjau Dihentikan? Apa Selanjutnya?
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Agam, Basarnas, Kodim 0304 Agam, Polres Agam, Damkar Agam, PMI Agam, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana, dan masyarakat setempat melakukan pencarian intensif menggunakan perahu milik BPBD, Basarnas, dan warga.
Pencarian dilakukan dengan menyisir kawasan Danau Maninjau yang luas dan berarus tenang namun dalam.
Meskipun telah dikerahkan berbagai upaya, termasuk menyisir lokasi kejadian dan area sekitar, korban tetap tidak ditemukan hingga hari terakhir pencarian.
Keputusan Keluarga dan Harapan Selanjutnya
Ichwan Pratama Danda menegaskan bahwa pencarian dihentikan setelah adanya kesepakatan dari pihak keluarga. Namun, jika di kemudian hari ada tanda-tanda keberadaan korban, proses pencarian akan kembali dilanjutkan.
“Pihak keluarga memahami situasi ini dan menyepakati penghentian pencarian. Kami tetap siap jika ada perkembangan baru di lapangan,” pungkas Ichwan.
Berita Terkait
-
Hari ke-7, Pencarian Nelayan Maninjau Dihentikan? Apa Selanjutnya?
-
Nelayan Hilang di Danau Maninjau, Pencarian Hari ke-7 Belum Membuahkan Hasil
-
Pasutri Asal Sumbar Ditemukan Tewas Berpelukan, Surat Wasiat Ungkap Permintaan Terakhir
-
Tak Terima Dituduh Asusila, Kepsek SMKN di Agam Polisikan 5 Pendemo
-
3 Kasus Nelayan Hilang di Sumbar: 2 Meninggal di Pesisir Selatan, Korban di Danau Maninjau Masih Dicari!
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Kekeringan Makin Parah, Ratusan Warga Pangkalan Limapuluh Kota Gelar Salat Minta Hujan
-
Waspada Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Bendungan Cangkiang di Agam Dikeruk
-
BRI Rayakan Hari Anak Nasional dengan Edukasi Karakter Anak melalui Program Agroedukasi
-
Kurir Narkoba Loloskan 4 Kg Sabu Lewat BIM, BNNP Ungkap Kelemahan Pengawasan Bandara
-
Sumbar Bakal Punya Pusat Rehabilitasi Narkoba Pakai Metode TC dari Amerika, Ini Penjelasan BNNP