SuaraSumbar.id - Aksi nekat penjambretan terjadi di Masjid Jami' Tarok, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Senin (9/12/2024). Pelaku merampas kantong berisi uang wakaf pembangunan masjid senilai Rp3 juta dan melarikan diri. Kejadian ini berlangsung saat petugas pengumpul uang, Juni Mardin (69), beristirahat menjelang salat zuhur.
Aksi tersebut terekam kamera CCTV yang terpasang di sudut masjid, memberikan bukti penting untuk mengidentifikasi pelaku.
Kronologi Kejadian
Menurut korban, kejadian terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, Juni Mardin sedang berjalan masuk ke dalam masjid untuk bersiap melaksanakan salat zuhur.
Baca Juga: Jambret Uang Sumbangan Masjid di Bukittinggi Ditangkap, Ngaku Terdesak Kebutuhan Anak-anak!
“Saya baru saja masuk ke dalam masjid ketika pelaku juga masuk. Namun, ia langsung memutar, menarik kantong uang sumbangan, dan melarikan diri. Saya langsung berteriak maling,” jelas Juni Mardin.
Kantong wakaf yang dirampas pelaku diketahui berisi uang tunai sekitar Rp3 juta, yang merupakan sumbangan dari para jamaah untuk pembangunan masjid.
Laporan dan Respons Cepat Polisi
Ketua pengurus masjid, Dt. Rangkayo Nan Gadang, segera melaporkan kejadian ini ke Polresta Bukittinggi setelah mendapat laporan dari petugas pengumpul uang wakaf. Ia mengapresiasi kecepatan respon polisi yang berhasil menangkap pelaku dalam waktu kurang dari 6 jam.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polresta Bukittinggi atas tindak cepat mereka. Pelaku berhasil diringkus pada pukul 19.00 WIB di daerah Baso, Agam,” ujar Dt. Rangkayo Nan Gadang.
Baca Juga: Destinasi Wisata Baru Bukittinggi, Tapian Tabiang Barasok, Siap Memukau Wisatawan Akhir Tahun
Pelaku Diamankan
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolresta Bukittinggi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti dan rekaman CCTV yang menunjukkan aksi penjambretan menjadi bagian dari proses hukum yang tengah berjalan.
Pesan untuk Masyarakat
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada, bahkan di tempat ibadah. Pihak masjid juga berencana meningkatkan pengamanan di sekitar area masjid dengan memperkuat sistem keamanan dan pengawasan.
Tindakan sigap pihak kepolisian yang menangkap pelaku dalam waktu singkat mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada aparat penegak hukum.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Jambret Uang Sumbangan Masjid di Bukittinggi Ditangkap, Ngaku Terdesak Kebutuhan Anak-anak!
-
Destinasi Wisata Baru Bukittinggi, Tapian Tabiang Barasok, Siap Memukau Wisatawan Akhir Tahun
-
Drama Pilkada Bukittinggi: Saksi Paslon 03 Tolak Teken Berita Acara, Ada Apa?
-
Daftar Mantan Wali Kota dan Mantan Bupati di Sumbar Diprediksi Menang Pilkada 2024 Versi Hitung Cepat!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Daftar 5 Nagari di Tanah Datar Bahaya Narkoba versi Kemenkes RI, Begini Reaksi Pemkab
-
Selamat! Nomor HP Kamu Beruntung Dapat Saldo Gratis, Klik 5 Link DANA Kaget Asli Ini
-
Seorang Pengunjung Terseret Ombak Pantai Padang, Identitasnya Belum Diketahui!
-
Rekomendasi 4 Skincare Mahal Harga Puluhan Juta, Dipakai Luna Maya hingga Syahrini!
-
Gaji Capai Rp 30 Juta! 1,7 Juta Lowongan Kerja Luar Negeri Menanti di 2025, Ini Kata Menteri P2MI