SuaraSumbar.id - Warga Desa Marunggi, Kota Pariaman, Sumatera Barat, dikejutkan dengan kasus percobaan pembunuhan yang melibatkan seorang pemuda berinisial A (19). Pelaku nekat mencoba menggorok leher temannya karena sakit hati akibat sering diejek terkait kondisi ekonomi.
Aksi ini terjadi pada Sabtu (7/12) sekitar pukul 08.00 WIB. Pelaku mempersiapkan pisau sebagai senjata dan mengatur rencana pembunuhan sejak tiga hari sebelumnya.
Ia mengajak korban ke sebuah lokasi kerja yang dijanjikan, namun kemudian menyerang korban di sebuah masjid di perjalanan.
Motif Perbuatan
Baca Juga: Diejek Tak Punya HP, Pemuda Habisi Nyawa Teman di Pariaman
Saat diwawancarai, pelaku mengaku sudah tidak tahan lagi dengan ejekan korban yang selalu merendahkan dirinya, terutama terkait kondisi ekonominya yang serba kekurangan.
“Dia sering mengejek saya karena tidak punya uang atau tidak punya HP. Saya sudah sangat sakit hati,” ujar A.
Kapolsek Kota Pariaman, AKP Hijrul Aswad, menjelaskan bahwa ejekan korban terjadi berulang kali. Pelaku yang awalnya mencoba mengabaikan ejekan tersebut akhirnya merencanakan aksi balas dendam.
Kronologi Kejadian
Pelaku mengajak korban ke lokasi kerja yang dijanjikan. Dalam perjalanan, mereka berhenti di sebuah masjid dengan alasan pelaku ingin buang air. Namun, pelaku sebenarnya mengambil pisau yang sudah ia simpan di masjid.
Ketika korban lengah dan sedang berdiri di halaman masjid, pelaku datang dari belakang dan mencoba menggorok leher korban.
Beruntung, pisau yang digunakan pelaku tidak tajam sehingga korban masih dapat melawan dan berteriak meminta pertolongan.
“Pelaku sudah merencanakan ini, tapi pisaunya tidak diasah karena ia tidak menemukan batu asahan di rumah,” tambah Kapolsek.
Pergulatan sempat terjadi antara keduanya sebelum akhirnya dilerai oleh warga sekitar. Pelaku melarikan diri ke rumah orang tuanya setelah kejadian, sementara korban dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi Korban
Korban mengalami luka serius di bagian leher dan harus menjalani jahitan luar dalam. Setelah mendapatkan perawatan, korban diizinkan pulang untuk rawat jalan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Diejek Tak Punya HP, Pemuda Habisi Nyawa Teman di Pariaman
-
Kota Pariaman Diterjang Longsor dan Pohon Tumbang Selama 2 Pekan Terakhir, Seorang Anak Tewas Terseret Arus Sungai
-
Netralitas ASN Dipertanyakan: 7 Pejabat Pariaman Dihukum Penjara Terkait Pidana Pemilu
-
Pelajar Kelas 5 SD Dilaporkan Hanyut di Muara Sungai Kota Pariaman, Ini Penjelasan BPBD
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H
-
Tim Gabungan Gagalkan Penyelundupan 40 Kilogram Sabu Jaringan Aceh-Banten
-
Tragis! Petani di Agam Tewas Terjebak dalam Kebakaran Rumah Jelang Idul Adha 2025
-
7 Cara Hindari Covid-19 Saat Libur Panjang, Waspadai Kerumunan!