SuaraSumbar.id - Kasus perundungan yang berakhir tragis terjadi di Kota Pariaman, Sumatera Barat, di mana seorang pemuda berinisial A (19) mencoba menggorok leher temannya di sebuah masjid di Desa Marunggi pada Kamis (5/12/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Menurut pengakuan A, tindakannya didorong oleh rasa sakit hati yang mendalam akibat ejekan berulang yang dia terima dari korban terkait kondisi ekonominya.
A mengungkapkan bahwa korban sering mengejeknya karena tidak memiliki telepon seluler dan kondisi keuangannya yang serba kekurangan.
"Saya dipermalukan terus menerus tentang hal-hal seperti uang dan Hp saya yang tidak ada. Itu benar-benar menyakitkan," kata A saat diwawancarai, Jumat (6/12/2024).
Kepala Polsek Kota Pariaman, AKP Hijrul Aswad, menjelaskan bahwa A merencanakan aksi pembunuhan ini beberapa hari sebelumnya dengan cara menjanjikan korban sebuah pekerjaan sebagai umpan.
"Dia mengajak korban ke tempat yang dijanjikan, berhenti di masjid untuk istirahat, kemudian melancarkan aksinya saat korban lengah," ungkap AKP Hijrul.
Percobaan pembunuhan tersebut gagal karena pisau yang digunakan A tumpul. A mengakui bahwa ia berniat mengasah pisau tersebut sebelumnya, namun tidak menemukan batu asahan di rumah.
Meskipun korban selamat dari serangan itu, ia menderita luka serius. Setelah peristiwa tersebut, A pulang ke rumah orang tuanya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut, dan telah menimbulkan kekhawatiran di komunitas lokal mengenai dampak perundungan dan bagaimana hal itu dapat mendorong individu ke tindakan yang sangat drastis.
Baca Juga: Tragis! Tebing Longsor Timbun Pria Paruh Baya di Padang Pariaman
Polisi telah mengamankan A dan sedang menyiapkan tuntutan yang sesuai sambil menunggu pemulihan korban.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tragis! Tebing Longsor Timbun Pria Paruh Baya di Padang Pariaman
-
Dramatis! Petahana Suhatri Bur Akui Kalah, Ucapkan Selamat ke JKA-Rahmat via Video Call
-
Kota Pariaman Diterjang Longsor dan Pohon Tumbang Selama 2 Pekan Terakhir, Seorang Anak Tewas Terseret Arus Sungai
-
Netralitas ASN Dipertanyakan: 7 Pejabat Pariaman Dihukum Penjara Terkait Pidana Pemilu
-
Pelajar Kelas 5 SD Dilaporkan Hanyut di Muara Sungai Kota Pariaman, Ini Penjelasan BPBD
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar