SuaraSumbar.id - Pengadilan Negeri Pariaman menolak eksepsi atau keberatan yang diajukan oleh kuasa hukum terdakwa Asmar Yunus, seorang pensiunan polisi yang terjerat kasus perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) milik salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman. Sidang akan dilanjutkan dengan agenda pembuktian oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Hakim Ketua Dadi Suryandi menyatakan bahwa seluruh keberatan yang diajukan oleh kuasa hukum terdakwa tidak dapat diterima dan memerintahkan JPU untuk melanjutkan perkara.
"Memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan perkara dengan agenda pembuktian besok," ujar Dadi dalam sidang yang juga dihadiri hakim anggota Sherly Risanti dan Ramlah Mutiah, dikutip Rabu (14/11/2024).
Kasus ini bermula dari dugaan perusakan APK di Kurai Taji Timur, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padang Pariaman, yang dilakukan oleh terdakwa Asmar Yunus.
Terdakwa didakwa melanggar pasal 187 ayat (3) juncto pasal 69 huruf g UU No. 1 Tahun 2015 terkait Perppu No. 1 Tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.
Menanggapi putusan sela yang menolak eksepsi, kuasa hukum Asmar Yunus, Zulbahri, menyatakan pihaknya menghormati putusan hakim dan siap membuktikan di pengadilan bahwa kliennya tidak bersalah.
"Kita terima putusan hakim dan kita siap lakukan pembuktian," ujarnya.
Sementara itu, JPU memastikan akan melanjutkan sidang sesuai dengan instruksi hakim.
“Besok jam 10 sesuai perintah hakim,” kata JPU, yang siap menghadirkan bukti-bukti untuk memperkuat dakwaan terhadap terdakwa.
Baca Juga: Sidang Perusakan APK oleh Mantan Polisi di Sumbar, Eksepsi Terdakwa Ditolak
Kasus ini sebelumnya dilaporkan oleh tim kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman, John Kenedi Aziz-Rahmad Hidayat, yang mengklaim bahwa perusakan baliho dilakukan oleh seseorang yang diduga terkait dengan tim sukses pasangan calon lain.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sidang Perusakan APK oleh Mantan Polisi di Sumbar, Eksepsi Terdakwa Ditolak
-
Debat Perdana Calon Gubernur Sumbar Pilkada 2024 Digelar Malam Ini, KPU Batasi Jumlah Pendukung?
-
UM Sumbar Turunkan Ratusan Mahasiswa Pantau Politik Uang di Pilkada 2024
-
Kontroversi Ulama Ditolak, Guncang Debat Pilkada Payakumbuh
-
Strategi Supardi Tingkatkan APBD dan Ekonomi Payakumbuh Jadi Sorotan di Debat Perdana
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?