SuaraSumbar.id - Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) berkomitmen ikut menjaga integritas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kampus Muhammadiyah itu mengerahkan sebanyak 730 mahasiswa untuk memantau potensi praktik politik uang dalam alek demokrasi lima tahunan itu.
Lewat kerja sama dengan koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari 170 elemen, para mahasiswa dari Fakultas Hukum UM Sumbar akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengawasan.
Dekan Fakultas Hukum UM Sumbar, Wendra Yunaldi mengatakan, mahasiswa akan bertugas di lapangan untuk berkampanye melawan politik uang dan melaporkan segala bentuk penyimpangan kepada kampus, Panwaslu, dan Bawaslu.
Ia juga menyebut bahwa potensi terjadinya politik uang sangat tinggi, terutama menjelang akhir masa kampanye hingga hari pencoblosan.
“Para mahasiswa akan memberikan edukasi langsung ke masyarakat dan bertugas melaporkan segala bentuk penyimpangan ke Bawaslu dan Panwaslu,” kata Wendra, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, praktik politik uang juga kerap terjadi dalam perekrutan saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS), terutama dengan adanya celah pembayaran kepada saksi agar memilih pasangan calon tertentu.
Selain itu, Wendra meminta agar Bawaslu mengambil tindakan tegas terhadap laporan masyarakat dan mahasiswa terkait politik uang. Ia berharap segala bentuk laporan dapat segera ditindaklanjuti sebagai bukti keseriusan dalam mengawasi proses Pilkada yang bersih.
Petugas KPPS juga diharapkan ikut mengawasi potensi kecurangan, seperti penggunaan kamera atau ponsel saat pemungutan suara, yang dapat digunakan sebagai bukti visual untuk politik uang.
Dalam rangkaian pengawasan ini, UM Sumbar juga berharap masyarakat dapat menolak bujuk rayu politik uang demi masa depan daerah yang lebih baik.
“Masyarakat yang mencintai daerahnya, tidak akan memilih pemimpin karena uang. Jangan mau diiming-imingi apapun,” pungkas Wendra. (antara)
Berita Terkait
-
Namamu Sudah Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 Sekarang!
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Libur Pilkada 2024 Berapa Hari? Berikut Aturannya
-
Ada Pengajian Taubat Nasuha hingga Sufi Muda, Kejagung Identifikasi Aliran Berbahaya Jelang Pilkada
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?
-
Tewas Ditembak AKP Dadang, Kapolri Naikkan Pangkat AKP Ulil Jadi Kompol Anumerta
-
Yuk Cari Info Seputar Suku Bunga KPR di BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Fakta Baru: AKP Dadang Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Eksekusi Kasat Reskrim, Motifnya Masih Misterius!
-
Spesifikasi VIVO iQOO Z9X