Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 12 November 2024 | 15:22 WIB
Ilustrasi banjir bandang. [Foto: ANTARA]

SuaraSumbar.id - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sijunjung, Maifrizon, meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Nagari Manganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Banjir bandang yang terjadi pada Senin (11/11) ini menghancurkan satu rumah hingga rata dengan tanah dan merusak beberapa hektar lahan sawah di wilayah tersebut.

“Saya datang untuk melihat langsung kondisi masyarakat terdampak banjir bandang yang ada di sini,” ujar Maifrizon.

Selain kerusakan pada rumah, beberapa lahan pertanian warga di Nagari Manganti juga rusak parah akibat terjangan air.

Maifrizon mengonfirmasi bahwa banjir bandang melanda lima nagari di Kecamatan Sumpur Kudus, yaitu Nagari Unggan, Nagari Silantai, Nagari Sumpur Kudus, Nagari Sumpur Kudus Selatan, dan Nagari Manganti.

Baca Juga: Masjid dan Jembatan Hancur! Banjir Bandang Terbesar Landa Sijunjung, Warga Butuh Bantuan

Data sementara menunjukkan ratusan kepala keluarga terdampak banjir, dengan jumlah terbesar di Nagari Unggan (153 KK) dan Nagari Silantai (146 KK). Jumlah pasti dari Nagari Manganti masih dalam proses koordinasi.

Pemerintah daerah akan segera melakukan pendataan menyeluruh untuk menentukan kebutuhan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak.

“Kami akan segera melakukan pendataan dan memberikan bantuan yang diperlukan,” tambah Maifrizon.

Banjir bandang kali ini menyebabkan kerugian signifikan, tidak hanya pada rumah warga tetapi juga pada sektor pertanian.

Kerusakan pada sawah di Nagari Manganti menambah beban warga yang sudah terdampak oleh kerusakan tempat tinggal mereka.

Baca Juga: Banjir Sijunjung Rendam Ratusan Rumah, Warga Butuh Bantuan Segera

Dengan kerusakan yang cukup parah, pihak pemerintah daerah bersama BPBD dan instansi terkait akan bergerak cepat untuk memberikan bantuan darurat dan memulihkan kondisi wilayah terdampak.

Kontributor : Rizky Islam

Load More