SuaraSumbar.id - Sebanyak lima lapak pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Khatib Sulaiman, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, dibongkar oleh Satpol PP Padang pada Kamis (17/10/2024).
Pembongkaran dilakukan karena para pedagang menggunakan fasilitas umum, seperti trotoar dan badan jalan, untuk berjualan, yang melanggar aturan yang berlaku.
Dalam penertiban tersebut, petugas Satpol PP mengamankan berbagai barang milik PKL, seperti kursi, meja, terpal, besi tenda, dan tabung gas, untuk dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Padang sebagai barang bukti.
Kasatpol PP Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan bahwa penertiban ini telah dikoordinasikan sebelumnya dengan pihak kelurahan dan kecamatan setempat.
Baca Juga: Menyamar, Satpol PP Bongkar Praktik Pijat Plus-plus di Padang
"Kami sudah melakukan koordinasi terkait penertiban dan pembongkaran lapak PKL yang menggunakan fasilitas umum di kawasan tersebut," ujar Chandra dalam keterangannya.
Menurut Chandra, tindakan tegas ini dilakukan karena PKL di kawasan tersebut melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
"Mereka menggunakan trotoar dan badan jalan untuk berjualan, yang jelas melanggar aturan dan mengambil hak pejalan kaki serta pengendara," tambahnya.
Satpol PP Padang juga telah memberikan surat panggilan kepada para PKL yang ditertibkan untuk hadir di Mako Satpol PP Padang guna menjalani proses lebih lanjut. Proses ini akan ditangani oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP Padang.
Chandra menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penertiban secara rutin dan bertahap di berbagai kawasan Kota Padang.
Baca Juga: Pijat Plus-plus di Koto Tangah Digerebek, Enam Terapis Diamankan
"Kami akan terus bersinergi dengan pihak kecamatan dan melakukan pengawasan serta penertiban agar Kota Padang semakin rapi, indah, dan tertata dengan baik," tutupnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Profil Bagindo Aziz Chan, Wali Kota Padang ke-2 yang Gugur Melawan Belanda 19 Juli 1947
-
Puncak Bogor Mencekam! Penertiban PKL Berujung Kegelapan dan Ketakutan Wisatawan
-
Penertiban Puncak Berlanjut, Vila Liar Jadi Sasaran Setelah PKL, Kapan Waktunya?
-
Penertiban Lapak PKL Puncak Berlanjut, Gantole dan Warpat Jadi Target Selanjutnya
-
Tolak Pindah ke Rest Area Gunung Mas, PKL Puncak Bogor Bicara Keberlangsungan Hidup, Pemerintah Bisa Jamin?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
Terkini
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan
-
BRI dan OPPO Kolaborasi Hadirkan OPPO Run 2024 di Bali
-
Polda Sumbar Ungkap Hasil Tes Urine AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Positif Narkoba?