Chandra Iswinarno
Kamis, 17 Oktober 2024 | 14:26 WIB
Ilustrasi abrasi pantai. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sebuah insiden rumah makan ambruk yang diakibatkan oleh abrasi pantai terjadi di kawasan Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, pada Rabu (16/10/2024).

Pihak kepolisian mengungkapkan, korban dari kejadian ini sebagian besar adalah pelajar dari tim voli putri SMAN 5 Padang dan seorang guru. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun 15 orang mengalami luka-luka.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, Kompol Al Indra, menjelaskan bahwa abrasi pantai menjadi penyebab rumah makan yang menjorok ke laut tersebut ambruk.

Tiang-tiang penyangga rumah makan terkikis, sehingga tidak dapat menopang bangunan dan menyebabkan bangunan roboh ke laut.

"Rumah makan itu ambruk karena ada abrasi pantai, rumah makan itu menjorok ke laut, sehingga tiang-tiang rumah makan itu terbongkar dan ambruk," ungkapnya.

Berikut adalah identitas 15 korban yang telah mendapatkan perawatan medis:

  1. Celsy Aprilia Putri (15), warga Taruko, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di kaki kiri yang tidak bisa digerakkan dan luka jahitan di telapak tangan kanan.
  2. Selsa Shinthia Dewi (15), warga Taruko, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami lecet di rusuk kanan dan dagu.
  3. Mutia Rahmawati (16), warga Kalumbuak, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami memar di tangan dan pusing di kepala.
  4. Fatia (15), warga Lubuk Minturun, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami luka jahitan di dagu serta memar di pipi dan tangan kanan.
  5. Jihan Rahmadani (16), warga Kuranji, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di pinggang dan kaki yang tidak bisa digerakkan serta kepala pusing.
  6. Alifa Febrina Putri (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami lecet di lutut kanan dan kaki tidak bisa digerakkan.
  7. Zora Zelda Febriyanti (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami sakit di paha kanan dan lecet di telapak tangan kanan.
  8. Roland Yuanda (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami sakit di pinggang dan lecet di tangan kanan.
  9. Ariq Fadhillurrahman (18), warga Kuranji, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di kaki dan kepala pusing karena benturan serta lecet.
  10. Jihan Oktri Hany (16), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami nyeri di pinggang.
  11. Dzakya Rafifah Artanti (15), warga Kuranji, pelajar kelas 10 SMAN 5 Padang, mengalami lecet di kaki kanan dan pinggul kanan.
  12. Fajri Riski (18), warga Kuranji, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami memar di tangan dan pusing di kepala.
  13. Sarah (17), warga Belimbing, pelajar kelas 12 SMAN 5 Padang, mengalami cedera di bahu yang tidak bisa digerakkan serta kepala pusing.
  14. Cantika Soraya (17), warga Padang Timur, pelajar kelas 11 SMAN 5 Padang, mengalami memar di lutut, dagu, pusing di kepala, dan pergelangan kaki kiri terkilir.
  15. Anan Almatia (32), warga Kuranji, guru SMAN 5 Padang, mengalami nyeri di pinggang.

Saat ini, semua korban telah mendapatkan perawatan medis atas luka-luka yang mereka alami, terutama di bagian tangan dan kaki.

Pihak kepolisian masih terus menyelidiki insiden ini lebih lanjut untuk memastikan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil ke depan, guna menghindari kejadian serupa.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: Detik-Detik Rumah Makan di Pantai Padang Ambruk, 15 Pelajar Tertimbun Puing

Load More