SuaraSumbar.id - Sebuah video merekam sekelompok warga negara asing (WNA) yang mengklaim menerima wahyu dari Allah dan mendapat mimpi tentang akhir zaman, viral di media sosial.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Minggu (13/10) di Wisma Bancah Tarok, Jorong Kampung Cubadak, Nagari Lingkuang Aua Timur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat.
Dalam video itu, seorang perempuan bercadar tampak bersumpah dengan menggunakan kitab suci, menegaskan bahwa mimpinya tentang akhir zaman benar adanya.
Ia bahkan bersedia dilaknat jika pernyataannya terbukti tidak benar.
Baca Juga: Ombak Besar Landa Pasaman Barat, 10 Perahu Nelayan Hancur, Ratusan Juta Melayang
"Saya bersedia dilaknat dan meninggal dalam satu malam jika saya berdusta," ujarnya dengan fasih dalam bahasa Indonesia.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, telah mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa pihaknya menemukan adanya indikasi penyebaran aliran agama baru dalam kejadian ini.
Kasus ini sekarang ditangani oleh Tim Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) Kabupaten Pasaman Barat dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pasaman Barat.
"Memang ada indikasi penyebaran aliran sesat. Kasus ini sudah ditangani oleh Tim Pakem dan MUI Pasaman Barat," ungkap AKBP Agung pada Kamis (17/10/2024).
Polisi menangkap tujuh WNA yang terlibat pada Rabu (16/10), sekitar pukul 10.30 WIB di lokasi yang sama. Ketujuh WNA tersebut terdiri dari warga negara Inggris dan Norwegia, yaitu: Anaya Kaur (6 tahun, Inggris), Priya Kurji (37 tahun, Inggris), Muhammed Abdullah Sufian (1 tahun, Inggris), Khadijjah (3 tahun, Inggris), Osama (35 tahun, Norwegia), Krillan (39 tahun, Inggris), dan Sianna (8 tahun, Inggris).
Baca Juga: Cegah Perokok Pemula, Pasaman Barat Galakkan Kawasan Tanpa Rokok
Dalam interogasi, salah satu WNA bernama Osama alias Muhammad Bin Abdullah mengungkapkan bahwa tujuan mereka berada di Pasaman Barat adalah untuk membaiat seorang pria bernama Muhammad Qosim, yang diyakini berada di Jakarta, agar diangkat menjadi Imam Mahdi, pemimpin umat Islam.
Osama mengklaim bahwa perintah ini diterimanya melalui mimpi, yang ia yakini sebagai wahyu dari Allah.
Saat ini, ketujuh WNA tersebut telah dipindahkan ke Kantor Imigrasi Kabupaten Agam untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa ini telah memicu perhatian luas dan menjadi bahan diskusi di masyarakat terkait penyebaran ajaran-ajaran yang dinilai menyimpang.
Kasus ini juga menjadi sorotan Tim Pakem dan MUI yang bertugas memantau serta mengawasi aliran-aliran kepercayaan yang berkembang di tengah masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Misteri Kematian WNA 34 Tahun di Kamar Kos Tanjung Priok, Ada Bekas Darah di Hidung dan Mulut
-
10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Luncurkan Golden Visa Untuk Gaet Investor Asing Lebih Banyak
-
Penumpang WNA Jadi Korban Rasis Saat Naik Kereta Cepat, Begini Kronologinya
-
Dirikan Perusahaan Fiktif, Imigrasi Bali Ur WNA Asal Kanada
-
Golden Visa Jadi Cara Pemerintah 'Menjual' Negara? Begini Penjelasan Imigrasi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Waspada! Status Gunung Marapi di Sumbar Naik ke Level Waspada
-
Ekspor CPO Sumbar Turun Drastis Gegara Gejolak Konflik Dunia? Ini Penjelasan BI
-
73 Persen Perlintasan Kereta Api di Sumbar Ilegal, 20 Ditutup Sepanjang 2024
-
Bukittinggi Dihujani Abu Vulknaik Erupsi Gunung Marapi
-
Simulasi Tsunami di Padang: Lari dari Pantai, Menuju Bypass