SuaraSumbar.id - Sebanyak 10 unit perahu nelayan di Jorong Kampung Padang Utara dan Selatan, Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, rusak berat akibat diterjang ombak besar pada Rabu (16/10/2024) dini hari. Selain itu, puluhan perahu lainnya mengalami kerusakan ringan.
Peristiwa tersebut terjadi antara pukul 02.00 hingga 05.00 WIB. Khairul Anami, perwakilan dari Kelompok Sadar Lingkungan Kampung Padang, mengungkapkan bahwa ombak besar yang terjadi menyebabkan nelayan di daerah tersebut tidak dapat melaut pada hari ini.
"Kerusakan yang diakibatkan ombak besar itu membuat 10 perahu nelayan hancur total, dan puluhan lainnya mengalami kerusakan ringan. Diperkirakan kerugian mencapai Rp100 juta untuk 10 perahu yang rusak berat," ujar Khairul, Rabu (16/10/2024).
Selain kerusakan perahu, nelayan setempat juga menghadapi tantangan besar karena kebutuhan hidup mereka sangat bergantung pada aktivitas melaut.
"Para nelayan yang terdampak saat ini sangat membutuhkan bantuan, terutama sembako, serta perahu dan alat tangkap pengganti," jelasnya.
Berikut daftar pemilik perahu yang mengalami kerusakan berat:
1. Julis/Colak (70) – 1 anggota keluarga
2. Khairuddin/Karudin (45) – 4 anggota keluarga
3. Usman/Buyuong (56) – 4 anggota keluarga
4. Iraf/Iraf (33) – 1 anggota keluarga
5. Ilis/Ilis (45) – 4 anggota keluarga
6. Izal Barza/Izal (53) – 4 anggota keluarga
7. Dian/Dian (30) – 2 anggota keluarga
8. Akak/Buyuong Akak (51) – 4 anggota keluarga
9. Yarwin/Yarwin (60) – 5 anggota keluarga
10. Zaliman/Zaliman (43) – 6 anggota keluarga
Selain di Pasaman Barat, gelombang pasang juga melanda kawasan pesisir lainnya di Sumatera Barat, termasuk di Desa Sagulubbeg, Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai, di mana 10 rumah warga rusak akibat abrasi yang terjadi.
Warga yang terdampak di Mentawai saat ini mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara sebagian besar dari mereka membutuhkan bantuan darurat seperti sembako dan selimut.
Kondisi cuaca buruk di perairan Sumatera Barat menjadi perhatian serius, terutama bagi warga pesisir yang rentan terhadap gelombang tinggi dan abrasi pantai. Pemerintah daerah diharapkan dapat segera menyalurkan bantuan dan melakukan upaya mitigasi agar dampak bencana dapat diminimalisir.
Baca Juga: Darurat Abrasi! 10 Rumah Warga Mentawai Hancur Diterjang Gelombang Pasang
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Darurat Abrasi! 10 Rumah Warga Mentawai Hancur Diterjang Gelombang Pasang
-
Waspada! Gelombang Tinggi 3 Meter Ancam Perairan Sumbar dan Bengkulu
-
Cegah Perokok Pemula, Pasaman Barat Galakkan Kawasan Tanpa Rokok
-
Waspada! Gelombang Tinggi di Padang, Nelayan Pilih Libur Melaut
-
Nahdlatul Ulama Pasaman Barat Larang Pengurus Jadi Timses Pilkada 2024
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
6 Tips Membeli Mobil Listrik Bekas, Jangan Sampai Rugi!
-
4 Kebiasaan yang Bikin Rambut Rontok Berkepanjangan, Ini Penjelasan Dokter!
-
5 Fakta Viral Paralayang Terbang di Kawasan Gunung Bromo, Pelaku dan Tour Guide Diburu!
-
Sumbar Dorong Hilirisasi Gambir, Mahyeldi Ungkap Potensi Besar Komoditas Ekspor
-
7 Bahaya Edit Foto AI yang Lagi Viral, Bikin Miniatur Diri Sendiri hingga Dipeluk Idol!