SuaraSumbar.id - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasaman Barat menegaskan sikap netral dalam pelaksanaan Pilkada 2024.
Ketua PCNU Pasaman Barat, Nasrullah Sudirman, menegaskan bahwa pengurus NU dilarang terlibat sebagai tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati atau calon Gubernur dan Wakil Gubernur dengan membawa nama organisasi.
Nasrullah menyampaikan bahwa PCNU Pasaman Barat mengikuti pedoman dari surat edaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang menyatakan bahwa pengurus NU yang terlibat sebagai tim sukses Pilkada akan otomatis dinonaktifkan dari kepengurusan selama proses pilkada berlangsung.
"Edaran ini bertujuan untuk menjaga terciptanya Pilkada yang bermartabat dan badunsanak di Kabupaten Pasaman Barat," ujar Nasrullah Sudirman, Rabu (16/10/2024).
Ia juga menegaskan bahwa pengurus NU tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas atau atribut organisasi dalam kegiatan kampanye, serta tidak diperkenankan mengatasnamakan kelembagaan untuk mendukung salah satu paslon.
Dalam menjaga netralitas, PCNU Pasaman Barat berkomitmen untuk mengayomi dan mendukung seluruh paslon yang terlibat dalam kontestasi Pilkada.
"Kami tidak berpihak kepada salah satu kandidat. Silaturrahim adalah upaya kami menjaga pilkada badunsanak yang akan segera dilaksanakan di negeri Tuah Basamo ini," tambah Nasrullah.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa polarisasi atas nama organisasi NU atau warga Nahdliyin dalam mendukung salah satu paslon dapat merugikan paslon lainnya.
Oleh karena itu, PCNU Pasaman Barat mengajak seluruh anggotanya untuk tidak melakukan tindakan yang dapat menciptakan ketegangan dalam Pilkada.
Baca Juga: Ganja dan Sabu Masih Mendominasi, Polisi Ungkap 45 Kasus Narkoba di Pasaman Barat
Dengan sikap netral ini, PCNU berharap Pilkada 2024 di Pasaman Barat dapat berlangsung damai, adil, dan bermartabat, serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat tanpa adanya konflik kepentingan.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ganja dan Sabu Masih Mendominasi, Polisi Ungkap 45 Kasus Narkoba di Pasaman Barat
-
Pilkada Padang Pariaman Memanas: Saling Lapor Insiden APK, Bawaslu Ikut Dilaporkan
-
Baliho Dicopot, Mantan Perwira Polisi di Padang Pariaman Polisikan Penyebaran Video
-
Bawaslu Turun Tangan! Ratusan APK Pilkada Bukittinggi Dicopot
-
Cegah Korupsi! Pjs Bupati Sijunjung Tekankan Transparansi Dana Parpol
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cuaca Kota Padang Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Ringan hingga Petir!
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau