SuaraSumbar.id - Peredaran narkoba di Kabupaten Pasaman Barat mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, tercatat ada 45 kasus narkoba yang terungkap dari Januari hingga September 2024, meningkat dibandingkan dengan 39 kasus pada periode yang sama di tahun 2023.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, melalui Kasat Reserse Narkoba, AKP Eri Yanto, menyampaikan bahwa pada 2024 Polres berhasil menyelesaikan 47 kasus, yang terdiri dari 17 laporan tahun 2023 dan 30 laporan baru pada tahun 2024.
Dibandingkan dengan tahun 2023, di mana sebanyak 46 kasus diselesaikan, jumlah kasus yang ditangani tahun ini lebih tinggi.
“Untuk tersangka, tahun 2024 ada 60 orang, yang terdiri dari 59 laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan tahun 2023, ada 47 tersangka, semuanya laki-laki,” jelas Eri Yanto, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Kemiskinan di Pasbar Masih Tinggi, 33 Ribu Jiwa Hidup Miskin
Selain itu, jumlah pengedar narkoba juga meningkat. Pada tahun 2024, terdapat 55 orang yang berperan sebagai pengedar, sedangkan pada 2023 jumlahnya 32 orang.
Sebaliknya, pengguna narkoba mengalami penurunan dari 15 orang pada 2023 menjadi hanya empat orang pada tahun 2024.
Barang bukti yang berhasil disita tahun ini masih didominasi oleh ganja dan sabu. Pada 2024, polisi menyita 2.334,8 gram ganja dan 92,62 gram sabu.
Meski demikian, jumlah ini menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana ganja yang disita mencapai 8.941,48 gram dan sabu sebanyak 165,93 gram.
Polres Pasaman Barat mengimbau seluruh pihak terkait serta masyarakat agar terus meningkatkan kepedulian terhadap peredaran narkoba.
Baca Juga: Jual Sabu Eceran dan Paket Besar, 2 Pria di Bukittinggi Dibekuk Polisi
“Narkoba adalah musuh bersama. Tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, akan sulit bagi kita untuk menanggulangi masalah ini,” ujar Eri Yanto.
Polisi juga mendorong masyarakat untuk memberikan informasi jika menemukan indikasi peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar mereka.
Dengan semakin meningkatnya kasus narkoba, peran aktif seluruh lapisan masyarakat menjadi sangat penting untuk memerangi penyebaran narkoba di Pasaman Barat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kemiskinan di Pasbar Masih Tinggi, 33 Ribu Jiwa Hidup Miskin
-
Jual Sabu Eceran dan Paket Besar, 2 Pria di Bukittinggi Dibekuk Polisi
-
Debat Pilkada Pasaman Barat Digelar 2 Kali, Ini Penjelasan KPU
-
1.300 Penyandang Disabilitas Berpartisipasi dalam Pilkada Pasaman Barat 2024
-
Pasokan Pangan di Pasaman Barat Diklaim Aman, Tanpa Kelangkaan hingga September 2024
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
-
4 Rekomendasi Skincare Mengandung Glycolic Acid, Manjur Atasi Flek Hitam Cegah Penuaan
-
Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H