SuaraSumbar.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) melalui sosialisasi dan rapat yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah pada Rabu (16/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kawasan tanpa rokok serta menyusun strategi untuk menekan angka perokok pemula, terutama di kalangan remaja.
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Endang Rirpinta, Kepala Dinas Kesehatan Hajran Huda, dan perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pasaman Barat serta stakeholder terkait.
Direktur Andalas Tobacco Control (ATC) Universitas Andalas, Kamal Kasra, menekankan pentingnya pembentukan Satgas KTR sebagai langkah untuk mengatur perilaku perokok di area-area yang telah ditentukan.
Selain itu, fokus utama pembatasan juga diarahkan pada iklan dan promosi rokok, terutama untuk mencegah peningkatan jumlah perokok pemula.
"Pembentukan Satgas KTR adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah perokok pemula, khususnya di kalangan remaja," ujar Kamal Kasra.
Dalam kesempatan tersebut, Endang Rirpinta berharap agar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2020 tentang Kawasan Tanpa Rokok dapat diimplementasikan secara efektif. Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi ajang penyusunan strategi dan rencana kerja Satgas KTR.
"Kami berharap dengan adanya Satgas KTR ini, Perda KTR dapat diimplementasikan dengan maksimal untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat," ujar Endang.
Kepala Bidang PKPPA DPPKBP3A, Hellya Fitriani, juga menyampaikan bahwa penerapan KTR ini mendukung upaya Pasaman Barat untuk meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Nindya setelah sebelumnya meraih tingkat Madya.
Baca Juga: Nahdlatul Ulama Pasaman Barat Larang Pengurus Jadi Timses Pilkada 2024
Pada akhir rapat, peserta rapat melakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung penguatan KTR di Pasaman Barat. Penandatanganan ini diikuti oleh berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Dinas Pendidikan.
Pembentukan Satgas KTR diharapkan menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan mengurangi angka perokok pemula di Pasaman Barat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Nahdlatul Ulama Pasaman Barat Larang Pengurus Jadi Timses Pilkada 2024
-
Ganja dan Sabu Masih Mendominasi, Polisi Ungkap 45 Kasus Narkoba di Pasaman Barat
-
Kemiskinan di Pasbar Masih Tinggi, 33 Ribu Jiwa Hidup Miskin
-
Debat Pilkada Pasaman Barat Digelar 2 Kali, Ini Penjelasan KPU
-
1.300 Penyandang Disabilitas Berpartisipasi dalam Pilkada Pasaman Barat 2024
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!
-
Bolehkan Zikir dengan Biji Tasbih? Ini Penjelasan Ulama
-
Benarkah Nasi Goreng Pemicu Keracunan MBG di Agam? Kepastian Masih Menunggu Hasil BPOM Padang