Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 14:15 WIB
Ilustrasi banjir. [Ist]

SuaraSumbar.id - Tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), pada Sabtu (12/10/2024) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. Belasan jorong dan beberapa nagari terdampak bencana ini, dengan ratusan rumah warga terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol, mengonfirmasi bahwa wilayah paling terdampak adalah Nagari Pangkalan, di mana tujuh dari 11 jorong mengalami banjir.

Jorong yang terdampak di antaranya Jorong Lubuak Nago, Jorong Lakuak Gadang, Jorong Tiga Balai, Jorong Pasar Usang, Jorong Banjar Ronah, Jorong Koto Panjang, dan Jorong Pauh Anak.

“Total rumah yang terdampak di Nagari Pangkalan mencapai lebih dari 100 rumah,” jelas Rahmadinol.

Baca Juga: Banjir Setinggi Dada, Warga Ulakan Tapakis: Kami Mohon Normalisasi Sungai!

Selain di Nagari Pangkalan, banjir juga melanda Nagari Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, yang mencakup enam jorong terdampak, yaitu Jorong Balai Tp Pinang, Jorong Lubuak Tunggang, Jorong Simpang Goduang, Jorong Sopan, Jorong Simpang Abu, dan Jorong Dusun Nan Duo.

Banjir juga dilaporkan terjadi di Jorong Aia Putiah, Nagari Sarilamak, dan di Nagari Tarantang. Selain itu, curah hujan yang tinggi juga memicu bencana tanah longsor di Jorong Buluh Kasok, Nagari Sarilamak.

BPBD Lima Puluh Kota masih terus melakukan pendataan untuk mendapatkan informasi lengkap terkait jumlah kerugian dan dampak yang ditimbulkan.

"Untuk total data keseluruhan masih dalam proses. Saat ini, tim TRC BPBD sudah turun ke lapangan di bawah komando Kabid KL untuk mendata," pungkas Rahmadinol.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan lebat masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Ombudsman Sumbar: Banyak Korban Korban Banjir Bandang Lahar Dingin Marapi di Agam Belum Dapat Bantuan

Kontributor : Rizky Islam

Load More