SuaraSumbar.id - Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tahun 2024 menunjukkan hasil yang belum optimal hingga Senin (7/10/2024).
Dari total pagu anggaran sebesar Rp6,81 triliun, serapan belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru mencapai Rp3,85 triliun atau sekitar 56,59%, yang masih di bawah target sebesar Rp4,21 triliun atau 61,81%.
Pendapatan daerah juga belum mencapai target yang diharapkan. Dari total target pendapatan sebesar Rp6,58 triliun, realisasi saat ini baru mencapai Rp4,74 triliun atau sekitar 72%.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa target keuangan dan pembangunan fisik tidak akan tercapai hingga akhir tahun.
Berdasarkan data real-time dari Dashboard Pembangunan Sumbar yang dikelola Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), sejumlah OPD dengan serapan anggaran terendah antara lain Dinas Pertanian dan Hortikultura (Disbuntanhor) dengan 29,96%, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) 37,05%, Biro Perekonomian 38,84%, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) 40,02%, serta Biro Hukum 43,52%.
Kondisi ini menunjukkan bahwa beberapa OPD perlu meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan program yang telah direncanakan.
Selain itu, realisasi pembangunan fisik juga masih di bawah target yang diharapkan. Hingga saat ini, capaian fisik hanya mencapai 69,22%, sementara target yang ditetapkan sebesar 77,4%.
OPD dengan Kinerja Realisasi Fisik Terendah
Lima OPD dengan realisasi fisik terendah adalah Disperkimtan (26,22%), Disbuntanhor (26,62%), Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (48,82%), Sekretariat DPRD (50,42%), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) (50,95%).
Baca Juga: Pemprov Sumbar Aspal Ruas Jalan Langgai Pesisir Selatan, Akses Penting Pengangkutan Gambir
Sebaliknya, lima OPD dengan kinerja terbaik dalam realisasi fisik antara lain Dinas Satpol PP dengan 94,70%, RSJ HB Saanin (86,51%), Biro Organisasi (86,37%), Kesbangpol (86,30%), dan Biro Administrasi Pimpinan (86,15%).
Pengadaan Barang dan Jasa Belum Optimal
Data pengadaan barang dan jasa di Sumbar juga menunjukkan masih banyak pekerjaan yang belum tuntas. Dari total 1.447 paket pengadaan melalui E-Purchasing dengan nilai Rp962,8 miliar, sebanyak 468 paket belum diproses dan baru 785 paket yang telah selesai.
Selain itu, dari 43 paket tender dengan nilai Rp28,13 miliar, sebanyak 16 paket belum diproses, dan 27 paket telah selesai diproses namun belum ada yang selesai pelaksanaannya.
Sementara untuk pengadaan non-tender, dari 2.220 paket dengan nilai Rp299,24 miliar, sebanyak 871 paket masih belum diproses, 100 paket sedang dalam proses, 1.116 paket selesai diproses, dan hanya 133 paket yang telah selesai pelaksanaannya.
Hibah dan Bantuan Sosial
Berita Terkait
-
Pemprov Sumbar Aspal Ruas Jalan Langgai Pesisir Selatan, Akses Penting Pengangkutan Gambir
-
Pemprov Sumbar Tawarkan Diskon Pajak Kendaraan hingga 25 Persen, Berlaku Oktober-Desember 2024
-
Pariwisata Sumbar Bisa Genjot PAD, Ini Syaratnya
-
Pendapatan Negara di Sumbar Tumbuh Tipis, Pajak PBB Melonjak 453 Persen
-
Sumbar Siap Cetak 2.921 Tenaga Kerja Terampil di 2024, Siap Kerja dan Jadi Bos!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Bahaya Scrolling HP Larut Malam hingga Kurang Tidur, Bisa Picu Obesitas dan Diabetes!
-
Benarkah Jenggot Pria Lebih Kotor dari Bulu Anjing? Penelitian Ungkap Hasil Mengejutkan
-
Kasus Polisi Tembak Polisi, Eks Kabag Ops Polres Solok Selatan Divonis Seumur Hidup
-
Benarkah Mata Sering Berkedip Gejala Cacingan? Ini Penjelasan Ahli
-
Kumpulan Cara Edit Foto Pakai Jas Mirip Foto Studio dengan Gemini AI, Prompt Harus Detail!