SuaraSumbar.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor tenaga kerja melalui program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).
Langkah ini dilakukan guna memastikan tenaga kerja memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, sehingga dapat bersaing di pasar kerja maupun membuka peluang usaha mandiri.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar, Nizam Ul Muluk mengatakan bahwa pada tahun 2024, sebanyak 2.921 tenaga kerja akan mendapatkan pelatihan kompetensi di BLK yang tersebar di seluruh Sumatera Barat.
"Pelatihan berbasis kompetensi ini meliputi berbagai keterampilan dan soft skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja saat ini," ujarnya, dikutip Kamis (26/9/2024).
Dengan kompetensi yang diperoleh dari pelatihan tersebut, tenaga kerja asal Sumbar tidak hanya semakin mudah mendapatkan pekerjaan, tetapi juga berpotensi untuk membuka usaha sendiri yang berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja.
Selain itu, jumlah angkatan kerja di Sumbar terus meningkat setiap tahunnya, dengan angka yang mencapai lebih dari 4,3 juta orang pada tahun 2024.
Berdasarkan data dari Informasi Pencari Kerja (IPK), jumlah angkatan kerja di Sumbar meningkat setiap tahun. Pada tahun 2021, tercatat sebanyak 4.077.629 orang, kemudian meningkat menjadi 4.138.949 orang pada tahun 2022, dan 4.344.987 orang di tahun 2023. Hingga tahun 2024, jumlah angkatan kerja di Sumbar mencapai 4.381.230 orang.
Selain meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan di BLK, Pemprov Sumbar juga rutin mengadakan job fair sebagai langkah untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan.
"Job fair ini memberikan akses informasi peluang kerja kepada para pencari kerja, sehingga mereka dapat langsung berinteraksi dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja," ujar Nizam.
Pada tahun 2024, Pemprov Sumbar bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) dan Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar job fair di Auditorium UNP Kampus Air Tawar, Mei lalu.
Sebanyak 53 perusahaan terlibat dalam kegiatan tersebut, dengan lebih dari 4.000 pencari kerja yang berpartisipasi. Dari jumlah tersebut, 609 orang berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai perusahaan, baik di Sumbar maupun perusahaan berskala nasional.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan tenaga kerja di Sumbar semakin siap menghadapi persaingan di dunia kerja sekaligus membuka peluang untuk menciptakan lapangan kerja sendiri, sehingga berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi dan pengurangan angka pengangguran di daerah. (Antara)
Berita Terkait
-
OLX Jadi Ruang Aman untuk Pencari Kerja Harian
-
IMF: Pengangguran Indonesia Terburuk Kedua di Asia! Apa Kabar Job Fair?
-
Job Fair Bekasi: Alarm Krisis Lapangan Kerja dan Potensi Kriminalitas?
-
Pengakuan HRD: 90 Persen Job Fair Hanya Ajang Formalitas Perusahaan!
-
RI Darurat Pengangguran! 7,28 Juta Orang Tidak Bekerja
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Profil Arry Yuswandi, Ketua MPKS Muhammadiyah Sumbar yang Resmi Jadi Sekda Sumbar!
-
Ngeri! Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Daging Korban Digoreng dan Dimakan Si Pembunuh
-
Kronologi Penemuan Janin di Kawasan Gunung Padang, Ini Penjelasan Polisi
-
Rekam Jejak Isa Warps, Penyerang Naturalisasi Timnas Putri Indonesia, Nenek Moyangnya Orang Padang!
-
2 Jemaah Haji Asal Tanah Datar Meninggal Dunia di Tanah Suci