SuaraSumbar.id - Pembangunan jalan tol di Sumatera Barat (Sumbar), yang dimulai sejak Februari 2018, terus menuai kekecewaan dari masyarakat.
Hingga kini, Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari proyek Tol Padang-Pekanbaru belum rampung, meskipun sudah memasuki tahun keenam pembangunan.
Padahal, masih ada tiga seksi lainnya yang perlu diselesaikan dengan total panjang 119,9 km.
Data yang dihimpun menunjukkan, proyek Tol Padang-Pekanbaru untuk wilayah Sumbar terdiri dari empat seksi: Padang-Sicincin (36,6 km), Sicincin-Bukittinggi (39,9 km), Bukittinggi-Payakumbuh (32 km), dan Payakumbuh-Pangkalan (45 km).
Baca Juga: Terowongan 8 Km di Tol Padang-Pekanbaru, Desain Dimulai Akhir Tahun Ini
Namun, baru seksi pertama, Padang-Sicincin, yang sedang dikerjakan, sementara kelanjutan pembangunan untuk seksi berikutnya masih dalam tahap perencanaan.
Keterlambatan pembangunan ini menjadi perhatian masyarakat, khususnya setelah melihat progres pesat tol di provinsi tetangga, seperti Riau.
Sejumlah masyarakat bahkan telah mulai mencoba Tol Padang-Sicincin, meskipun belum selesai sepenuhnya.
“Sudah banyak yang penasaran dan mencoba tol ini, namun banyak juga yang bertanya kapan tol di Sumbar akan selesai,” ungkap Nasrul Koto Psu melalui media sosialnya.
Keprihatinan ini juga disampaikan oleh guru-guru SMKN 1 Pariaman dalam kegiatan "HK Mengajar" yang dipimpin oleh EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim.
Menurut Adjib, pihak Hutama Karya sebagai pelaksana proyek hanya bekerja berdasarkan program dan anggaran yang disediakan pemerintah.
Meskipun begitu, ia memastikan bahwa seksi 1 Padang-Sicincin akan rampung pada tahun 2024.
Kekecewaan masyarakat terhadap lambatnya pembangunan semakin meningkat ketika melihat kemajuan tol di daerah lain yang berjalan lebih cepat.
Syaifullah, seorang warga Sumbar, menyatakan bahwa tol ini sangat dinantikan karena jalan nasional di Sumbar kerap tidak memadai, terutama saat lalu lintas padat dan rawan bencana seperti longsor dan banjir.
"Sebenarnya, isu masalah lahan di Sumbar yang sering dikaitkan dengan lambatnya pembangunan bisa diselesaikan dengan cepat jika tidak ada oknum yang bermain," kata dia.
Pembangunan tol Sumbar ini dipandang sangat penting untuk mendukung kelancaran transportasi dan meningkatkan aksesibilitas di wilayah Sumbar.
Masyarakat berharap agar pemerintah, baik pusat maupun daerah, segera mempercepat penyelesaian proyek ini.
Kontributor : Rizky Islam
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!
-
Mahyeldi-Vasko Menang Telak di Pilgub Sumbar 2024: Tunggu Real Count!