SuaraSumbar.id - Pembangunan Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang mencakup ruas Padang – Sicincin diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, setidaknya pada Agustus atau beberapa bulan mendatang di tahun 2024 ini.
Proyek tol ini, yang merupakan salah satu kandidat jalan tol terpanjang di Indonesia dengan total panjang 254,8 km, masih terus berlanjut dengan beberapa seksi yang sudah dan akan dibangun.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersama Anggota DPR RI Andre Rosiade baru-baru ini bertemu dengan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief Dienaputra, untuk membahas progress dan kelanjutan proyek strategis ini.
Saat ini, dari total panjang tol, baru 60,7 km yang telah beroperasi yang mencakup ruas Pekanbaru – Bangkinang sepanjang 40 km dan Bangkinang – XIII Koto Kampar sepanjang 20,7 km.
Dengan selesainya Tol Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km dalam waktu dekat, panjang jalan tol yang selesai akan mencapai 97,3 km.
Namun, Gubernur Mahyeldi menyatakan keinginan untuk melanjutkan pembangunan dari Sicincin ke Bukittinggi mengingat jalur utama Padang – Bukittinggi yang sangat rawan bencana.
“Jalur ini sangat krusial dan membutuhkan alternatif yang aman seperti jalan tol untuk mengantisipasi risiko bencana alam,” ujarnya.
Meskipun demikian, fokus pemerintah saat ini adalah pada pembangunan ruas Tol Payakumbuh – Pangkalan, dengan pembiayaan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).
"Akhir tahun ini, kami akan mulai proses desain terowongan yang akan menembus perut Bukit Barisan dengan panjang total 8 km," kata Rachman Arief Dienaputra.
Baca Juga: Didukung Gerindra untuk Pilkada 2024, Mahyeldi: Kita Ulang Lagi Sukses PKS-Gerindra
Proses pembebasan lahan menjadi kunci utama untuk kelanjutan proyek ini, di mana Gubernur Mahyeldi dan Andre Rosiade menegaskan komitmen mereka untuk mendukung penuh upaya ini.
“Kami akan terjun langsung ke masyarakat untuk memastikan dukungan mereka terhadap proyek vital ini, yang tidak hanya akan mempermudah transportasi tetapi juga membuka lebih banyak peluang ekonomi untuk Sumatera Barat,” tambah Mahyeldi.
Dengan rencana besar ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan masyarakat dapat berjalan optimal untuk mewujudkan infrastruktur yang dapat mendukung pertumbuhan dan keselamatan di Sumatera Barat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Didukung Gerindra untuk Pilkada 2024, Mahyeldi: Kita Ulang Lagi Sukses PKS-Gerindra
-
Apa Alasan Partai Demokrat Dukung Mahyeldi - Vasco di Pilkada Sumbar?
-
Mirip Asli! Masjid Unik Berbentuk Ka'bah Diresmikan di Sumatera Barat
-
Ada Masjid Unik Replika Ka'bah di Kabupaten Agam, Lengkap dengan Hajar Aswad
-
Aib di Ranah Minang: Gubernur Sumbar Mahyeldi Serukan Perangi Kekerasan Seksual
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
OPPO Abadikan Euforia Fans di Laga Semen Padang vs Dewa United
-
KPR Makin Terjangkau, BRI Hadirkan Bunga Mulai 2,40% di Consumer Expo Bandung 2025
-
Semarak HUT RI, BRI Paparkan 8 Langkah Nyata untuk Indonesia Maju dan Sejahtera
-
Dari Indonesia ke Mancanegara, Gulalibooks Meluas ke Malaysia dan Singapura Didukung BRI
-
Semen Padang FC Tumbangkan Dewa United 2-0 di Laga Kandang, Pelatih: Target Tercapai!