Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 12 Agustus 2024 | 08:01 WIB
Masjid unik yang berbentuk mirip dengan Ka'bah di Makkah, yang diberi nama Surau Ka'bah Inyiak Tuah Islamic Center, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. [Antara]

SuaraSumbar.id - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, meresmikan masjid unik yang berbentuk mirip dengan Ka'bah di Makkah, yang diberi nama Surau Ka'bah Inyiak Tuah Islamic Center.

Peresmian ini berlangsung di Nagari Panampuang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, pada Sabtu, 10 Agustus 2024.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas satu hektare oleh tokoh masyarakat, Ustad Benni Warlis. Bangunan ini dirancang sedemikian rupa hingga menyerupai Ka'bah di Tanah Suci, lengkap dengan imitasi batu suci Hajar Aswad.

Surau Ka'bah ini memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari aslinya, dengan dimensi 15 meter x 15 meter dan tinggi 14 meter.

Baca Juga: Ada Masjid Unik Replika Ka'bah di Kabupaten Agam, Lengkap dengan Hajar Aswad

Ustad Benni Warlis mengungkapkan bahwa pembangunan Surau Ka'bah bertujuan untuk mengembalikan fungsi surau sebagai pusat kegiatan belajar, rekreasi, dan olahraga.

"Fasilitas ini dilengkapi dengan internet yang mendukung aktivitas belajar tidak hanya agama, tetapi juga musyawarah dan adat istiadat," kata Ustad Benni.

Gubernur Mahyeldi menyatakan bahwa pada masa lalu, surau memang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, ekonomi, dan budaya.

"Dengan adanya Surau Ka'bah Inyiak Tuah ini, kami berharap bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk melakukan manasik haji dan menjadi destinasi wisata religi," ujarnya.

Mahyeldi juga menambahkan harapannya agar Surau Ka'bah dapat menjadi tempat yang memberikan arah yang positif bagi generasi muda di tengah maraknya narkoba dan perilaku menyimpang yang saat ini meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Aib di Ranah Minang: Gubernur Sumbar Mahyeldi Serukan Perangi Kekerasan Seksual

Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Muslim Yatim, anggota DPD RI terpilih dari Sumatera Barat, Aristo Munandar, tokoh masyarakat Agam, serta Eddie Zubir, tokoh masyarakat perantauan Minangkabau di Malaysia.

Kontributor : Rizky Islam

Load More