SuaraSumbar.id - Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru seksi Padang-Sicincin harus tuntas pada Juli 2024. Setelah seksi ini selesai, pembangunan jalan tol itu akan dilanjutkan untuk seksi Sicincin-Bukittinggi.
"Tenggat waktunya Juli 2024 harus tuntas. Untuk pembangunan Jalan Tol Seksi Sicincin-Bukittinggi, kita diundang langsung oleh Menteri PUPR untuk bertemu pada Selasa 1 Mei 2024," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi, melansir Antara, Minggu (28/4/2024).
Dalam pertemuan itu juga akan dibahas rencana tol Seksi Bukittinggi-Payakumbuh hingga Pangkalan.
"Jadi, semua hal terkait kelanjutan pembangunan jalan tol ini akan dibahas saat pertemuan dengan Menteri. Kita berharap kelanjutan pembangunan jalan tol ini bisa menyelesaikan masalah kemacetan di jalur padat," ucapnya.
Pada pertemuan itu, Mahyeldi juga berencana membahas kelanjutan rencana pembangunan infrastruktur lainnya di Sumbar, termasuk progres rencana pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik.
Dirinya mengatakan dalam progresnya, pada 22 April 2024 lalu telah selesai proses tender.
“Proses tender sudah selesai. Tim percepatan pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik ini sudah ada. Diharapkan proses pengerjaan bisa sesuai jadwal," jelasnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur menjadi harapan bersama masyarakat Sumbar. Selain jalan tol dan fly over Sitinjau Lauik, juga harapan untuk perbaikan jalan yang rusak selama ini.
Hal ini juga menjadi perhatian Pemprov Sumbar. Oleh karena itu, pihaknya telah mengusulkan sejumlah pembangunan infrastruktur dan perbaikan jalan ini kepada pemerintah melalui Menteri PUPR.
"Pemerintah pusat mendukung penuh dan menjadikan perhatian bersama usulan pembangunan infrastruktur yang kita ajukan. Termasuk perbaikan jalan yang rusak di Sumbar. melalui Instruksi Presiden (Inpres) tentang Jalan Daerah, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp478 miliar lebih untuk perbaikan jalan di Sumbar," katanya.
Berita Terkait
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jadi Hiburan Korban Banjir, Komeng Kasih Bantuan ke Sumatera Bareng PMI
-
Korban Meninggal Banjir dan Longsor di Sumatera Bertambah Jadi 969 Jiwa
-
Medan Terjal Hambat Distribusi BBM di Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pengamat Bilang Masih Wajar
-
Unit K-9 Polri Jadi Andalan di Medan Sulit Pencarian Korban Banjir Agam
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar