Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 25 Juli 2024 | 19:23 WIB
Pembangunan jalan Tol Padang-Sicincin di Kabupaten Padang Pariaman. [Dok.Antara/Fandi Yogari]

SuaraSumbar.id - Kelancaran transportasi menjadi salah satu poin penting dalam mempecepat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (Sumbar). Atas dasar itu, BI perwakilan daerah tersebut meminta Pemprov Sumbar mempercepat progres pembangunan tol Padang-Pekanbaru.

"Tol ini salah satu cara mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga pembangunannya harus segera dieksekusi," kata Kepala BI Perwakilan Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, Kamis (25/7/2024).

Menurut Mohamad Majid, daerah-daerah yang sudah terkoneksi dengan jalan tol rata-rata pertumbuhan ekonominya berkisar di lima persen pada triwulan pertama 2024.

Sementara, pertumbuhan ekonomi di Sumbar baru berkisar di angka 4,37 persen pada triwulan pertama. BI Sumbar mendorong pemangku kepentingan terkait mempercepat pembangunan tol Padang-Pekanbaru.

"Dengan adanya tol maka distribusi barang, jasa dan manusia akan lebih cepat, efektif dan efisien," ujarnya.

Abdul Majid optimistis Pemprov Sumbar dan pemerintah daerah bisa menyelesaikan pembangunan tol Padang-Pekanbaru yang masih terkendala pembebasan lahan. Sebab, keberadaan proyek strategis nasional itu sangat dibutuhkan masyarakat.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang pada Triwulan I 2024 lebih baik jika dibandingkan rata-rata Pulau Sumatera sebesar 4,24 persen.

Untuk diketahui, penyelesaian proyek strategis nasional, salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I menjadi fokus PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) di sisa tahun 2024.

Merujuk laman resmi Hutama Karya sebagai pihak yang mengerjakan proyek itu, hingga 11 Mei 2024 progres Tol Padang–Sicincin sepanjang 36,6 kilometer sudah mencapai lebih dari 61 persen, dengan progres pengadaan lahan yang masih menyisakan di beberapa titik antara lain kilometer 31 hingga kilometer 33, serta beberapa bidang lahan di Nagari (desa) Sungai Buluh Selatan. (antara)

Load More