SuaraSumbar.id - Kelancaran transportasi menjadi salah satu poin penting dalam mempecepat pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat (Sumbar). Atas dasar itu, BI perwakilan daerah tersebut meminta Pemprov Sumbar mempercepat progres pembangunan tol Padang-Pekanbaru.
"Tol ini salah satu cara mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga pembangunannya harus segera dieksekusi," kata Kepala BI Perwakilan Sumbar, Mohamad Abdul Majid Ikram, Kamis (25/7/2024).
Menurut Mohamad Majid, daerah-daerah yang sudah terkoneksi dengan jalan tol rata-rata pertumbuhan ekonominya berkisar di lima persen pada triwulan pertama 2024.
Sementara, pertumbuhan ekonomi di Sumbar baru berkisar di angka 4,37 persen pada triwulan pertama. BI Sumbar mendorong pemangku kepentingan terkait mempercepat pembangunan tol Padang-Pekanbaru.
"Dengan adanya tol maka distribusi barang, jasa dan manusia akan lebih cepat, efektif dan efisien," ujarnya.
Abdul Majid optimistis Pemprov Sumbar dan pemerintah daerah bisa menyelesaikan pembangunan tol Padang-Pekanbaru yang masih terkendala pembebasan lahan. Sebab, keberadaan proyek strategis nasional itu sangat dibutuhkan masyarakat.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang pada Triwulan I 2024 lebih baik jika dibandingkan rata-rata Pulau Sumatera sebesar 4,24 persen.
Untuk diketahui, penyelesaian proyek strategis nasional, salah satunya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap I menjadi fokus PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) di sisa tahun 2024.
Merujuk laman resmi Hutama Karya sebagai pihak yang mengerjakan proyek itu, hingga 11 Mei 2024 progres Tol Padang–Sicincin sepanjang 36,6 kilometer sudah mencapai lebih dari 61 persen, dengan progres pengadaan lahan yang masih menyisakan di beberapa titik antara lain kilometer 31 hingga kilometer 33, serta beberapa bidang lahan di Nagari (desa) Sungai Buluh Selatan. (antara)
Tag
Berita Terkait
-
Celios Curiga Rekayasa Data Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen, Soroti Kejanggalan Investasi dan Ekspor
-
Di Balik Angka Pertumbuhan 5 Persen: Prabowo Ungkap Realitas Pahit Petani, Nelayan, dan Guru
-
Di depan Legislator, Prabowo Pamer Capaian Ekonomi Selama 299 Hari Bekerja Jadi Presiden
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia Tembus Rp9,24 Triliun
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
QLola by BRI Jadi Bagian dari Transformasi Strategis Menuju Model Universal Banking
-
Jadwal Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Nggak Perlu Repot ke Kantor!
-
Klasemen Sementara BRI Super League 2025-2026, Semen Padang FC Peringkat 11
-
Bonggol Rafflesia Arnoldi Ditemukan di Solok, Bakal Mekar dalam Waktu Dekat!
-
2 Warga Pasaman Hanyut di Sungai, 1 Tewas dan 1 Lagi Masih Dicari