SuaraSumbar.id - Pilkada Dharmasraya 2024 menuai kontroversi karena hanya diikuti oleh satu pasangan calon, Annisa Suci Ramadhani - Leli Arni, yang akan melawan kotak kosong.
Dukungan besar dari sepuluh partai politik menjamin pencalonan mereka, menimbulkan kekhawatiran terhadap kualitas demokrasi di daerah tersebut.
Prof Asrinaldi dari Universitas Andalas menilai bahwa keikutsertaan hanya satu pasangan calon dapat merugikan masyarakat.
"Kalaulah hanya ada satu pasangan calon, gimana ada partisipasi kalau orang merasa bahwa keinginan mereka untuk mengakomodir kepentingan rakyat tidak dilakukan elit," kata Asrinaldi, dikutip hari Selasa (17/9/2024).
Ia juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa partisipasi pemilih bisa sangat rendah, atau sebaliknya, masyarakat mungkin memilih kotak kosong sebagai bentuk protes.
"Bisa jadi ada gerakan untuk memenangkan kotak kosong, untuk menyuarakan adakan kembali Pilkada," ujarnya.
Jika kotak kosong menang, akan ada penjabat sementara yang memimpin, dan kemudian Pilkada akan diadakan lagi, menambah biaya yang ditanggung APBD.
Dinamika ini mencerminkan kecemasan lebih luas bahwa partai politik, sebagai pilar demokrasi, malah merusak demokrasi.
"Jelas merusak demokrasi, mestinya partai politik mengakomodir kepentingan masyarakat, siapa calon pemimpin yang menurut mereka bisa diaspirasikan atau diajukan oleh partai," tambah Asrinaldi.
Baca Juga: KPU Waspadai Potensi Kecurangan di Pilkada 2024 Terkait Calon Tunggal
Kasus Pilkada Dharmasraya menunjukkan betapa pentingnya keberagaman pilihan dalam demokrasi, dan apabila hanya ada satu calon, itu bisa mencerminkan adanya kegagalan dalam sistem politik yang seharusnya mewakili aspirasi masyarakat secara lebih luas.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
KPU Waspadai Potensi Kecurangan di Pilkada 2024 Terkait Calon Tunggal
-
Dari Pendaftaran Terganjal Hingga Dukungan Dicabut, Ini Kronologi Kandasnya Adi-Romi di Pilkada Dharmasraya
-
Romi Siska Putra Sampaikan Pesan kepada Pendukung Usai Batal Ikut Pilkada Dharmasraya 2024
-
Batal Ikut Pilkada Dharmasraya, Romi Siska Duga Ada Intervensi di Balik Balik Badan PKS - NasDem
-
NasDem dan PKS Batal Dukung Adi-Romi, Pilkada Dharmasraya 2024 Berpotensi Hadapi Kotak Kosong
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Hentikan Program Makan Bergizi Gratis, Benarkah?