Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 16 September 2024 | 12:51 WIB
Ilustrasi jembatan gantung ambruk. [Kapol.id]

SuaraSumbar.id - Sebuah jembatan gantung di Jorong Lubuk Karak, Nagari Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, ambruk pada Minggu (15/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian ini menyebabkan aktivitas warga setempat, termasuk pelajar, menjadi terhambat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya, Eldison, menyatakan bahwa ambruknya jembatan ini disebabkan oleh putusnya tali sling penahan yang sudah lapuk dan termakan usia.

Akibat insiden tersebut, sekitar 50 rumah warga dan sejumlah pelajar dari SD Negeri 01 Sembilan Koto mengalami kesulitan dalam mengakses berbagai fasilitas dan layanan.

Eldison menjelaskan, "Terpaksa warga dan pelajar tidak bisa melaksanakan aktivitas dan sekolah akibat jembatan putus. Situasi ini sangat menghambat, terutama dalam mobilitas sehari-hari."

Baca Juga: NasDem dan PKS Batal Dukung Adi-Romi, Pilkada Dharmasraya 2024 Berpotensi Hadapi Kotak Kosong

Menanggapi kejadian ini, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska, telah menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk segera menangani dan memperbaiki jembatan tersebut agar aktivitas warga bisa kembali normal.

"Kami berusaha secepatnya memulihkan jembatan untuk memastikan tidak ada lagi gangguan signifikan terhadap aktivitas warga," tutur Eldison.

Pemerintah setempat juga sedang mengevaluasi kondisi jembatan lain yang serupa di wilayah tersebut untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

Kontributor : Rizky Islam

Baca Juga: PKS Cabut Dukungan, Pasangan Adi Gunawan-Romi Siska Terancam Gagal Ikut Pilkada Dharmasraya 2024

Load More