SuaraSumbar.id - Hingga Minggu (15/9/2024) hari ini, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis 18 tahun yang bekerja sebagai penjaja gorengan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, masih belum terungkap.
Polres Padang Pariaman dan Polda Sumbar terus melakukan pengejaran intensif terhadap tersangka yang diduga kuat mengenal baik area pelariannya.
Nia, mantan pelajar Institut National Safi’i (INS) Kayu Tanam, hilang pada Jumat (6/9) malam setelah tidak pulang usai berjualan gorengan keliling.
Jenazahnya ditemukan pada Minggu sore dalam keadaan terkubur tanpa busana dan tangan terikat di sebuah perkebunan di kawasan setempat. Dugaan kuat polisi, Nia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.
Baca Juga: Kasus Nia Penjual Gorengan: Fakta-Fakta Terbaru dari Penyelidikan Polisi
Penyelidikan sejauh ini telah berhasil menemukan beberapa barang bukti penting di lokasi kejadian, termasuk pakaian terakhir korban dan pakaian serta sandal yang diduga milik pelaku.
Barang bukti tersebut ditemukan oleh anjing pelacak dan menjadi petunjuk penting dalam pengembangan kasus.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Dwi Sulistyawan, menyebut bahwa pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku.
Namun, penangkapan masih terkendala karena pelaku diyakini sangat mengenal medan di sekitar Kayu Tanam, sehingga mudah melarikan diri.
"Terduga pelaku sangat mengenal medan di sini, jadi dia bisa dengan mudah melarikan diri. Sementara personel kami belum mengenal wilayah ini dengan baik," ujar Dwi kepada wartawan, Sabtu (14/9).
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang, Pelaku Kuasai Ilmu Ghaib?
Dwi menambahkan bahwa tim khusus dari kepolisian terus melakukan pengejaran intensif dan identitas pelaku kini sudah semakin mengerucut.
Ia mengajak masyarakat setempat untuk ikut mendoakan dan memberikan dukungan kepada aparat kepolisian agar pelaku segera tertangkap.
"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan rekan-rekan media agar terduga pelaku bisa segera kami temukan dan tangkap," kata Dwi.
Dengan bukti-bukti yang semakin mengarah ke pelaku, Dwi optimistis bahwa tersangka akan segera diamankan dalam waktu dekat.
"Insyaallah, terduga pelaku ini akan ditangkap secepatnya," pungkasnya.
Kasus ini masih menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian, yang berupaya keras untuk segera mengungkap pelaku dan menegakkan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kasus Nia Penjual Gorengan: Fakta-Fakta Terbaru dari Penyelidikan Polisi
-
Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang, Pelaku Kuasai Ilmu Ghaib?
-
Polisi Kesulitan Buru Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan: Dia Lihai
-
Polisi Berikan Bantuan pada Keluarga Korban Nia Kurnia Sari, Tim Khusus Masih Buru Pelaku
-
Polda Sumbar Bikin Tim Khusus Buru Pelaku Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Belasan Anggota Geng Motor Pelaku Pengeroyokan-Pembakaran Ditangkap
-
Tradisi 'Manampuang', Berbagi Daging Kurban Tanpa Kupon di Agam Sumbar
-
Penyembelihan Sapi Betina Produktif untuk Kurban di Padang Pariaman Digagalkan
-
Tragedi Idul Adha: Jafar Meninggal Usai Ditendang Sapi Kurban
-
Pemkab Padang Pariaman: 1.500 Hewan Kurban Dipotong pada Idul Adha 1446 H