SuaraSumbar.id - Kasus tragis Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan asal Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus mengungkap berbagai fakta baru.
Hingga kini, polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan, meski proses pengejaran masih terus berlangsung. Berikut sejumlah fakta terbaru dari penyelidikan kasus ini:
Barang Bukti Sandal Diduga Milik Pelaku
Polisi berhasil mengantongi identitas terduga pelaku berkat sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi, salah satunya sandal yang diduga milik pelaku.
Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang, Pelaku Kuasai Ilmu Ghaib?
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengungkapkan bahwa tim khusus Polda Sumbar dan Polres Padang Pariaman masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga lihai dalam melarikan diri dan menguasai medan di sekitar lokasi kejadian.
Nia Bercita-cita Menjadi Guru Bahasa Indonesia
Korban, Nia Kurnia Sari, ternyata memiliki cita-cita menjadi guru Bahasa Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh gurunya, Yulismar, yang mengingat Nia sebagai siswi cerdas dan rajin di SMA INS Kayu Tanam. Nia sempat mendaftar ke STKIP Nasional jurusan PGSD sebelum kepergiannya yang tragis.
Ibu Nia Minta Pelaku Dihukum Mati
Ibu korban, Eli Malina, yang masih berduka atas kematian putrinya, meminta agar pelaku dihukum mati.
Baca Juga: Polisi Kesulitan Buru Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan: Dia Lihai
Eli mengaku belum bisa mengikhlaskan kepergian Nia yang memiliki masa depan cerah dan penuh harapan.
"Kami minta pelaku dihukum seberat-beratnya," ujar Eli.
Mimpi Sang Kakak Sebelum Penemuan Jenazah
Kakak Nia, Rini Mahyuni, mengungkapkan bahwa ia sempat didatangi adiknya dalam mimpi sebelum jenazah Nia ditemukan terkubur.
Dalam mimpi tersebut, Nia meminta pertolongan namun mengatakan tidak bisa kembali karena gelap. Hal ini terjadi satu hari sebelum jenazah Nia ditemukan di semak belukar dekat rumah mereka.
Pelaku Menguasai Medan dan Sulit Ditangkap
Meski identitas pelaku telah diketahui, polisi mengaku kesulitan menangkapnya karena pelaku sangat menguasai medan di sekitar lokasi.
Kombes Pol Dwi Sulistyawan menyebut pengejaran terus dilakukan dengan bantuan tim khusus dan koordinasi dengan polres tetangga.
Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Polda Sumatera Barat sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Nia. Pencarian masih terus dilakukan dengan bantuan unit K9 dan personel tambahan untuk menemukan barang bukti tambahan yang menguatkan keterlibatan pelaku.
Lima Saksi Sudah Diperiksa
Polisi telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini, yang terdiri dari orang-orang terdekat korban. Pencarian barang bukti juga dilakukan dengan bantuan tim K9 untuk memperkuat penyelidikan yang masih berlangsung. Polisi terus mengumpulkan bukti untuk mengungkap seluruh rincian kejadian.
Hingga kini, kepolisian masih terus bekerja keras untuk menangkap pelaku dan memberikan keadilan bagi Nia Kurnia Sari serta keluarganya yang berduka. Masyarakat diharapkan bersabar dan mendukung upaya aparat penegak hukum dalam menyelesaikan kasus ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Komisi III DPR Turun ke Sumbar Kawal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan: Brutal, Korban Tewas Sia-sia!
-
Kronologi Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Diduga Gara-gara Penangkapan Pelaku Tambang Ilegal
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan