SuaraSumbar.id - Polresta Bukittinggi berhasil menggagalkan peredaran narkotika jenis ganja seberat 10 kilogram yang melibatkan dua pelaku muda berinisial RR (18) dan LP (17).
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Yessi Kurniati, mengungkapkan bahwa penangkapan ini adalah hasil kerja keras tim Satres Narkoba dan kerjasama dengan jasa ekspedisi serta informasi dari masyarakat.
Operasi penangkapan dimulai pada Rabu, 7 Agustus 2024, sekitar pukul 00.15 WIB, di sebuah rumah di Kelurahan Pulai Anak Air, Kota Bukittinggi, di mana polisi menemukan empat paket besar ganja yang terbungkus lakban coklat.
"Investigasi lanjutan mengarahkan kami pada paket yang dikirimkan ke Pulau Jawa melalui sebuah jasa ekspedisi di Bukittinggi," kata Kombes Yessi.
Berkat koordinasi yang efektif dengan pihak ekspedisi, tim Satres Narkoba menemukan enam paket besar lagi di gudang ekspedisi yang berlokasi di Kota Padang.
"Penemuan ini menandai langkah signifikan dalam upaya kami untuk menekan peredaran narkoba di wilayah ini," lanjutnya.
Kasat Reserse Narkoba Polresta Bukittinggi, AKP Syafri, menambahkan bahwa kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk mengidentifikasi jaringan pelaku yang lebih luas.
"Kami bertekad untuk mengurai jaringan ini dan mencegah narkoba merusak lebih banyak lagi kehidupan," ujar AKP Syafri.
Kapolresta Bukittinggi menegaskan bahwa kepolisian akan terus meningkatkan upaya penegakan hukum dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam melawan narkoba.
Baca Juga: Kronologi Polda Sumbar Gagalkan Penyelundupan Ganja 55 Kg dari Sumut
"Kami mengimbau semua lapisan masyarakat untuk berkerja sama dengan kami dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari pengaruh narkoba," pungkas Kombes Yessi Kurniati.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kronologi Polda Sumbar Gagalkan Penyelundupan Ganja 55 Kg dari Sumut
-
Santri Ponpes di Agam Dilaporkan Sodomi Adik Kelas, Polisi: Masih Kami Dalami!
-
Buntut Kasus Pencabulan Puluhan Santri, Ponpes di Canduang Agam Diboikot Warga
-
Korban Pencabulan Oknum Ustaz di Ponpes Canduang Agam Jadi 43 Orang, Ini Kata Polisi
-
Polresta Bukittinggi Buka Posko Pengaduan 24 Jam untuk Korban Pencabulan di Ponpes Canduang Agam
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Harimau Sumatera Makin Mengganas di Agam, Ternak Warga Dimangsa dalam Kandang!
-
Apa Bahaya Rahim Copot? Dokter Sebut Perempuan Tak Lagi Bisa Punya Anak
-
CEK FAKTA: Purbaya Minta Gaji TNI Naik dan Turunkan Gaji Polisi, Benarkah?
-
14 Cara Ajukan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan 2025, Bisa Akses Mirip Pinjol Lewat JMO!
-
BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi PT SSMS untuk Perkuat Struktur Keuangan