SuaraSumbar.id - Antrean kendaraan yang panjang terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, terutama untuk jenis BBM pertalite dan biosolar.
Kondisi ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat setempat terhadap BBM, seperti yang diungkapkan oleh Sales Branch Manager Pertamina Rayon III Sumbar, Dery, pada Selasa (16/7/2024).
Dery menjelaskan, "Beberapa hari terakhir terjadi antrean kendaraan di semua SPBU di Pasaman Barat. Hal ini menunjukkan pertumbuhan kebutuhan masyarakat akan BBM saat ini sehingga terjadi antrean panjang."
Pertamina Sumatera Barat akan melakukan evaluasi terhadap kuota BBM untuk memastikan kecukupan pasokan di wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Pertamina mengkaji kebutuhan masyarakat terhadap BBM jenis pertalite.
"Jika kebutuhan masyarakat meningkat dan tidak tertampung oleh kuota saat ini, maka akan diusulkan penambahan," tambah Dery.
Sementara itu, Sales Area Manager PT Pertamina Patra Niaga Sumatera Barat, Aulia Fazri, menyebutkan bahwa rata-rata kuota BBM jenis pertalite di masing-masing SPBU adalah sekitar 16 ton per hari.
Aulia menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat untuk memberikan data detail kebutuhan BBM berdasarkan jumlah kendaraan di wilayah tersebut.
Pertamina memastikan bahwa distribusi BBM jenis biosolar dan pertalite sesuai dengan alokasi BBM bersubsidi dari masing-masing SPBU.
Baca Juga: Beli Motor Bekas? Waspada Jaringan Pencurian! Begini Modus Operandinya
Aulia menambahkan, "Jika terjadi pengisian ke pihak yang tidak berhak, mohon dilaporkan ke call center 135. Kami akan melakukan pemeriksaan dan memberikan sanksi tegas jika diperlukan."
Sebagai respons terhadap kondisi ini, beberapa warga, seperti Hanapi, mengeluhkan kesulitan mendapatkan BBM jenis pertalite.
"Kita terpaksa membeli BBM enceran dengan harga yang lebih mahal karena jika ikut antrean, akan memakan waktu yang lama," ujar Hanapi.
Pertamina dan pemerintah setempat terus berupaya meningkatkan efisiensi distribusi dan ketersediaan BBM untuk mencegah permasalahan ini berlarut-larut.
Dengan 9 SPBU yang beroperasi di Pasaman Barat, upaya peningkatan kapasitas dan pengawasan distribusi menjadi kunci utama mengatasi masalah antrean yang terjadi saat ini.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Beli Motor Bekas? Waspada Jaringan Pencurian! Begini Modus Operandinya
-
Ibu ke Warung, Anak Tewas Disundut hingga Dibanting Ayah TIri
-
Demi 1 Suara, Petugas KPPS di Pasaman Barat Datangi Rumah Warga Sakit Saat PSU DPD RI
-
Ayah Aniaya Anak Tiri Usia 13 Bulan hingga Tewas di Pasaman Barat, Disulut Api Rokok Sampai Dibanting!
-
Bapak Penganiaya Anak Tiri hingga Tewas di Pasaman Barat Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
Sikap Profesional di Balik Cedera Ole Romeny di Piala Presiden 2025
-
7 Fakta Menyentuh Arya Daru Pangayunan, Diplomat Muda Cemerlang yang Wafat Misterius
-
Utang Emiten Milik Adik Prabowo Bengkak 57,8 Persen
-
Emiten Kebab Baba Rafi Terjerat Utang Pinjol Rp2 Miliar
-
Penampakan Rumah Mewah Riza Chalid yang Jadi Tersangka Korupsi Pertamina
Terkini
-
10 Rekomendasi Cat Tembok Kamar Tidur Terbaik 2025, Warna Dinding Penting untuk Kenyamanan!
-
8 Desain Rumah 610 Memanjang Terbaik, Rumah Mungil Terlihat Luas dan Estetik!
-
Tanah Datar Membara, Nyaris 100 Titik Api Muncul dalam 2 Bulan Musim Kemarau!
-
10 Desain Dapur Rumah Subsidi Minimalis, Multifungsi yang Bikin Nyaman!
-
Kapan Bansos PKH Juli 2025 Cair? Cek Jadwal Resmi dan Cara Lihat Daftar Penerima Bantuan di Sini