SuaraSumbar.id - Tim Sipasan Gunung dari Satreskrim Polres Pasaman Barat berhasil menangkap seorang pria berusia 31 tahun bernama Waliman, warga Jorong Batang Umpai Nagari Batang Saman, yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian sepeda motor.
Penangkapan ini merupakan puncak dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan menyusul laporan pencurian yang diajukan oleh korban, Citra, pada 9 Juni 2024.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat, AKP Fahrel Haris, Citra melaporkan kehilangan sepeda motornya, Honda Scoopy dengan nomor polisi BA 3318 CY.
"Berdasarkan laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan yang intensif, termasuk patroli siber yang membawa kami ke sebuah iklan penjualan motor di media sosial yang diposting oleh seseorang bernama Rizal," kata Fahrel.
Baca Juga: Ibu ke Warung, Anak Tewas Disundut hingga Dibanting Ayah TIri
Tim polisi kemudian berangkat ke Bukittinggi dan berpura-pura sebagai pembeli untuk bertemu dengan Rizal pada dini hari Kamis, 11 Juli 2024.
Rizal yang tidak menyadari bahwa ia berurusan dengan polisi, mengaku telah membeli motor dari Heru di Lubuk Sikaping dan tidak mengetahui bahwa motor tersebut merupakan hasil pencurian.
Penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa motor tersebut telah beberapa kali berpindah tangan sebelum akhirnya diperoleh oleh Rizal.
"Dari Heru, kami menemukan bahwa motor ini sebelumnya telah dibeli oleh ayahnya dari seseorang bernama Bayu, yang mengakui membelinya dari Furqon. Furqon kemudian mengungkap bahwa dia membeli motor dari Yelman, dan Yelman mengaku mendapatkannya dari Waliman," jelas Fahrel.
Waliman, yang akhirnya ditangkap di parkiran kawasan Yarsi Simpang Empat pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB, dikenal sebagai residivis dalam kasus pencurian sepeda motor.
Baca Juga: Demi 1 Suara, Petugas KPPS di Pasaman Barat Datangi Rumah Warga Sakit Saat PSU DPD RI
"Pelaku mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa pencurian dilakukan karena dia terlilit hutang," tambah Fahrel.
Saat ini, Waliman beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Pasaman Barat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Kasus ini menunjukkan kompleksitas jaringan pencurian dan perdagangan barang ilegal yang seringkali melibatkan banyak pihak sebelum sampai ke tangan pembeli akhir.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tergerus Proyek Nasional, Warga Nagari Air Bangis Geruduk Komnas HAM
-
Buntut Aksi Kekerasan Saat Demo Warga Air Bangis, 4 Anggota Polisi Dilaporkan Ke Polda Sumbar
-
Tak Kecam Aksi Kekerasan ke Warga Air Bangis Sumbar, Komnas HAM Justru Desak Polri Lakukan Investigasi
-
Polemik Demo Warga Air Bangis Berujung Viralnya Brimob Masuk Masjid
-
Warga dan Mahasiswa Demonstran Penolak Proyek Strategis Nasional di Air Bangis Ditangkap
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan