SuaraSumbar.id - Emma Yohanna, anggota DPD asal Sumatera Barat untuk periode 2019-2024, secara terbuka menyatakan kekecewaannya setelah tidak berhasil mempertahankan posisinya sebagai senator pasca-Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang diadakan pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Hasil PSU ini membuang sia-sia sekitar 300 ribu suara yang diraihnya dalam Pemilihan Umum Februari 2024.
Yohanna menyayangkan pelaksanaan PSU yang menurutnya lebih mirip Pemilu ulang.
"PSU seharusnya hanya terjadi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS), namun ini malah dilaksanakan di 19 kabupaten dan kota se-Sumbar," keluh Yohanna, Selasa (16/7/2024).
Baca Juga: Hanya 1 dari 4 Warga Bukittinggi Gunakan Hak Pilih di PSU DPD RI
Emma Yohanna, yang juga istri dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbar, Hariadi, mengkritik keras keputusan penyelenggaraan PSU yang tidak memperbolehkan kampanye ulang, sehingga merugikan semua peserta pemilu DPD. Menurutnya, hal ini mengurangi kesempatan para kandidat untuk berinteraksi dan menggaet pemilih.
Lebih jauh, Yohanna menyoroti minimnya sosialisasi mengenai PSU yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Anggaran negara sebesar lebih kurang Rp250 miliar harusnya membuat sosialisasi PSU jauh lebih efektif," tegasnya.
Kritiknya juga tertuju pada kurangnya akses informasi di kalangan masyarakat yang tidak memiliki perangkat seluler atau akses internet yang memadai, terutama di kawasan pinggiran dan pedesaan.
Meski hasil sementara PSU menunjukkan bahwa ia tidak termasuk dalam empat nama teratas, Yohanna memutuskan tidak akan mengambil langkah hukum.
Baca Juga: Dramatis! Comeback Irman Gusman ke DPD RI: Masuk 4 Besar Tanpa Kampanye
"Saya lebih memilih untuk mengkritik dan mengusulkan perubahan regulasi," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
-
KPU: Dua Kabupaten Tak Ada Dana untuk Gelar PSU
-
Dede Yusuf soal PSU Pilkada 2024 Digelar saat Puasa: Yang Penting Pengawasannya!
-
PSU di 24 Daerah: Bentuk Ketidakbecusan KPU jadi Penyelenggara Pemilu!
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
2 Tewas dalam Kecelakaan Maut di Jalan Alternatif Bukittinggi-Payakumbuh saat Lebaran
-
Harunya Lebaran 2025 di Balik Jeruji: Narapidana Lapas Padang Melepas Rindu dengan Keluarga
-
Lebaran Aman dengan BRI: Hindari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
BRI Berkontribusi dalam Konservasi Laut Gili Matra Melalui Program Menanam Grow & Green
-
Nikmati Keandalan BRImo: Transaksi Tanpa Hambatan Selama Lebaran 2025