SuaraSumbar.id - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI), Rahmat Bagja, mengonfirmasi penurunan partisipasi pemilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Sumatera Barat yang berlangsung pada Sabtu (13/7/2024).
Menurut Bagja, hal ini adalah fenomena yang cukup umum terjadi saat PSU, meskipun ia tidak menyediakan angka spesifik sebelum hasil penghitungan suara lengkap.
"Kami memang mengamati penurunan jumlah pemilih dibandingkan pemungutan suara pada Februari lalu, tetapi untuk angka pasti, kami akan menunggu hingga penghitungan suara selesai," jelas Rahmat Bagja.
Ia menambahkan bahwa kecenderungan penurunan ini tidak mengejutkan mengingat PSU ini dilaksanakan di seluruh provinsi yang mencakup 19 kabupaten dan kota.
Baca Juga: Kucing Hutan 'Nyoblos' di PSU Agam, Dilepasliarkan ke Habitat Asli
Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, mengungkapkan bahwa berbagai alasan menyebabkan warga tidak hadir di TPS, yang pada akhirnya mempengaruhi jumlah partisipasi pemilih.
“Meskipun partisipasi menurun, hasil PSU ini akan menjadi penting dalam evaluasi kami terhadap kinerja penyelenggara pemungutan suara,” ucap Alni.
PSU ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi yang memerintahkan KPU untuk melakukan pemungutan suara ulang di Dapil Sumbar.
PSU tersebut juga melibatkan Irman Gusman sebagai salah satu kandidat, setelah MK mengabulkan gugatannya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi, telah mengimbau warga untuk aktif menggunakan hak suaranya, mengingat pentingnya PSU ini dalam menentukan perwakilan Sumbar di DPD RI.
Baca Juga: Pemilu Ulang di Sumbar Sepi, Warga: Tak Ada Untungnya Buat Kami
Hasil dari PSU ini akan menentukan kembali empat anggota DPD RI terpilih untuk daerah pemilihan Sumbar.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Nyatakan Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Bukan Pelanggaran
-
Bawaslu Umumkan Hasil Investigasi Sore Ini, Prabowo Bakal Kena Sanksi Video Dukung Ahmad Luthfi?
-
Sudah 5 Tahun Gak Naik-naik, Bawaslu Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang