SuaraSumbar.id - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Sumatera Barat hari ini, Sabtu (13/7/2024), menunjukkan partisipasi yang rendah di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang.
KPU Sumatera Barat telah memberikan kesempatan kepada pemilik hak suara untuk menggunakan hak pilih mereka dari jam 07.00 WIB hingga 13.00 WIB, namun antusiasme pemilih tampak kurang.
Di TPS 10 Kelurahan Bungo Pasang, Kecamatan Koto Tangah, hingga jam 11.45 WIB, hanya tercatat 100 orang yang telah mencoblos dari 299 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Seorang ketua KPPS di lokasi tersebut mengungkapkan, “Baru setengah dari jumlah DPT yang melakukan pencoblosan. Sesuai absensi pemilih yang datang ke TPS dan menggunakan hak suaranya.”
Baca Juga: Bawaslu Soroti Sepinya PSU DPD Sumbar, Ada Apa?
Seorang warga lokal, Yandri, yang tinggal tidak jauh dari TPS 10, mengatakan bahwa dia memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya karena alasan pribadi, “Fokus saya ke anak masuk sekolah saat ini. Senin sudah belajar. Banyak pengeluaran dan pusing. Lagian cuma DPD, tidak ada untungnya bagi saya.”
Situasi serupa terjadi di TPS 016 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, dimana dari 245 pemilih terdaftar, hanya 50 yang hadir untuk mencoblos.
Netti, Ketua KPPS di TPS tersebut, mengatakan, “Tetapi hanya 50 orang yang menggunakan hak pilih mereka di PSU DPD RI ini.”
Dia menambahkan, "Kurang tahu juga alasannya. Bosan mungkin karena ini pemungutan suara ulang,” menggambarkan kemungkinan kelelahan pemilih terhadap proses pemungutan suara yang berulang.
Kondisi ini menjadi perhatian bagi penyelenggara pemilu dan merupakan indikasi bahwa ada kebutuhan untuk strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi pemilih, terutama dalam PSU yang seringkali dianggap kurang penting oleh sebagian pemilih.
Baca Juga: Kapal Logistik Pemilihan Ulang DPD RI Hilang Kontak di Perairan Mentawai
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tak Punya Utang, Rincian Harta Kekayaan Komeng di LHKPN Capai Miliaran Rupiah sebelum Jadi DPD RI
-
Kocak tapi Tajam, Komeng Tunjuk Teman DPD Buat Jangan Nyusahin: Inget Ye...
-
Heboh! Komeng Minta Pindah Komite di DPD RI, Warganet Kritik Keras Instagram Ketua DPD RI
-
Minta Komeng Gabung di Komite II Karena Butuh Hiburan, Akun IG Ketua DPD RI Digeruduk Warganet
-
Kuasai Bidang Seni, Komeng Protes Ditempatkan di Urusan Pertanian: Saya Harus Belajar Ke Mana, Pimpinan?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan