SuaraSumbar.id - Kapal yang bertugas mengangkut logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang ditujukan ke 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dikabarkan hilang kontak sejak Jumat malam (12/7/2024).
Insiden ini mengakibatkan penundaan pencoblosan yang seharusnya berlangsung pada 13 Juli 2024.
Ketua Divisi Teknis KPU Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kapal tersebut sebelumnya telah berhasil menurunkan sebagian logistik di Kecamatan Sikakap pada Kamis (11/7/2024).
"Kami menerima informasi tentang hilangnya kontak kapal pada Jumat malam," ujar Ory dalam sebuah rilis.
Baca Juga: Liburan dan Sekolah, Alasan Warga PSG Padang Golput di PSU DPD
Oleh karena itu, pencoblosan di Pagai Selatan, yang merupakan daerah dengan kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.
KPU setempat, atas instruksi Ory, sedang mempersiapkan penundaan pemungutan suara dan pemungutan suara susulan, yang akan dilaksanakan setelah keadaan kapal dan logistik diketahui.
"Tim Basarnas Mentawai sedang berusaha mencari kapal serta personel dan awak kapal yang hilang," tambah Ory.
Sesuai dengan ketentuan Pasal 110 dan 111 PKPU 25/2023 tentang Pemungutan Suara Pemilu 2024, pemungutan suara susulan akan dijadwalkan ulang setelah situasi dapat terkendali.
KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai telah diinstruksikan untuk segera mempersiapkan semua yang diperlukan untuk melaksanakan pemungutan suara susulan di 6 TPS Desa Bulasat dan 12 TPS di Desa Sinakak, segera setelah kondisi memungkinkan.
Baca Juga: Cerint Iralloza Tasya Unggul Tipis di TPS 10 Ujung Gurun, Perebutan Kursi DPD RI Memanas
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Pergeseran Zaman Mengancam Eksistensi Sikerei dan Budaya Mentawai. Bagaimana Nasib Mereka?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Tak Lolos ke Senayan, PPP Tolak Hasil Rekapitulasi KPU Pasca Putusan MK
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!