Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 13 Juli 2024 | 21:08 WIB
Ilustrasi kapal (Unsplash/851878)

SuaraSumbar.id - Kapal yang bertugas mengangkut logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang ditujukan ke 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dikabarkan hilang kontak sejak Jumat malam (12/7/2024).

Insiden ini mengakibatkan penundaan pencoblosan yang seharusnya berlangsung pada 13 Juli 2024.

Ketua Divisi Teknis KPU Sumatera Barat, Ory Sativa Syakban, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kapal tersebut sebelumnya telah berhasil menurunkan sebagian logistik di Kecamatan Sikakap pada Kamis (11/7/2024).

"Kami menerima informasi tentang hilangnya kontak kapal pada Jumat malam," ujar Ory dalam sebuah rilis.

Baca Juga: Liburan dan Sekolah, Alasan Warga PSG Padang Golput di PSU DPD

Oleh karena itu, pencoblosan di Pagai Selatan, yang merupakan daerah dengan kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), tidak dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

KPU setempat, atas instruksi Ory, sedang mempersiapkan penundaan pemungutan suara dan pemungutan suara susulan, yang akan dilaksanakan setelah keadaan kapal dan logistik diketahui.

"Tim Basarnas Mentawai sedang berusaha mencari kapal serta personel dan awak kapal yang hilang," tambah Ory.

Sesuai dengan ketentuan Pasal 110 dan 111 PKPU 25/2023 tentang Pemungutan Suara Pemilu 2024, pemungutan suara susulan akan dijadwalkan ulang setelah situasi dapat terkendali.

KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai telah diinstruksikan untuk segera mempersiapkan semua yang diperlukan untuk melaksanakan pemungutan suara susulan di 6 TPS Desa Bulasat dan 12 TPS di Desa Sinakak, segera setelah kondisi memungkinkan.

Baca Juga: Cerint Iralloza Tasya Unggul Tipis di TPS 10 Ujung Gurun, Perebutan Kursi DPD RI Memanas

Kontributor : Rizky Islam

Load More