SuaraSumbar.id - Pendistribusian logistik untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI di Kepulauan Mentawai mengalami kendala cuaca buruk, menyebabkan penundaan pelaksanaan PSU di 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua desa terkait.
Menurut anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar, Ory Sativa Syakban, kendala tersebut terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2024.
"Kendaraan pengangkut logistik ke dua desa di Mentawai terkendala oleh cuaca buruk, sehingga logistik belum bisa sampai ke TPS," jelas Syakban, Sabtu (13/7/2024).
Sebanyak 12 TPS di Desa Sinakak dan 7 TPS lainnya di Desa Bulasat terkena dampak penundaan ini, dengan total pemilih yang terdampak mencapai 2.540 orang.
Baca Juga: Napi Ramai-ramai Dukung Cerint Iralloza di PSU DPD RI Lapas Muaro Sijunjung
Syakban menambahkan, "Logistik untuk TPS 1 sampai 7 Desa Bulasat sudah tiba karena menggunakan jalur darat. Namun, untuk TPS 8 sampai 14 yang melewati jalur laut, logistiknya masih belum sampai."
Pihak KPU saat ini masih menunggu kondisi membaik dan melakukan koordinasi untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Kita sedang menunggu, karena kepolisian, BPBD, sedang melakukan pengecekan. Apabila kondisinya memungkinkan dan logistik aman, maka pemungutan suara lanjutan akan dilaksanakan besok," ungkap Syakban.
Penundaan ini menunjukkan tantangan logistik yang dihadapi dalam melaksanakan pemilu di wilayah kepulauan, dan KPU sedang berupaya menemukan solusi terbaik untuk memastikan semua pemilih dapat menggunakan hak suaranya.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Dominasi Emma Yohanna di TPS Sendiri, Mampukah Melenggang ke Senayan?
Berita Terkait
-
Pergeseran Zaman Mengancam Eksistensi Sikerei dan Budaya Mentawai. Bagaimana Nasib Mereka?
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Tragis! Turis Italia Tewas Tertusuk Ikan Ini Saat Berselancar di Perairan Mentawai
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Tak Lolos ke Senayan, PPP Tolak Hasil Rekapitulasi KPU Pasca Putusan MK
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Harimau Sumatera 'Gadih Mudiak Aie' Dievakuasi dari Kandang Jebak, Begini Kondisinya!
-
Kasus Narkoba Padang Pariaman Meroket, Polres Bentuk 103 Posko Tangguh
-
Debat Panas Pilkada Padang: Calon Saling Serang Soal Nasib Pasar Tradisional
-
Aksi Lintas Provinsi! Sindikat Pencuri L300 Dibekuk, 4 Tersangka Ditangkap Polisi
-
Polresta Padang Fokus Berantas Narkoba di Pasar Gaung: Kami Tidak Akan Mundur!