Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 12 Juli 2024 | 14:33 WIB
Ilustrasi garis polisi. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Tragedi kelam terjadi di Kota Solok, di mana pria berinisial RAF (22), seorang tukang parkir, ditangkap karena diduga kuat telah membunuh istrinya, SPR (19), yang sedang hamil tua.

Insiden ini terungkap setelah keluarga korban merasa ada yang janggal pada saat memandikan jenazah korban di Lubuk Buaya, Kota Padang, dimana ditemukan luka lebam di leher korban.

Menurut IPTU Nanang Saputra, Kasat Reskrim Polres Solok Kota, laporan dari keluarga mendorong polisi untuk segera menyelidiki kejadian tersebut.

"Kami langsung menuju tempat kejadian perkara di kontrakan pelaku di Jalan Letnan Jamhur, dan mengamankan pelaku yang sedang bertugas sebagai tukang parkir," jelas Nanang.

Baca Juga: Polisi Bongkar Makam Ibu Hamil Tua yang Dibunuh Suaminya Sendiri

Pada awalnya, RAF tidak mengakui perbuatannya dan berusaha menutupi kejahatannya.

"Pelaku awalnya bersikap tidak tahu dan menolak untuk mengakui perbuatannya. Namun, setelah kami tunjukkan bukti luka pada leher korban, dia akhirnya mengakui bahwa dialah yang telah melakukan pembunuhan tersebut," ungkap Nanang.

Kejadian pembunuhan tersebut bermula dari pertengkaran hebat pada dini hari Senin. Menurut keterangan pelaku, korban sempat mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati, yang memicu emosi RAF.

"Pelaku kemudian mencekik leher korban dan mendorongnya hingga terjatuh. Dalam keadaan emosi, pelaku memukul kepala korban berkali-kali," tutur Nanang.

RAF kemudian menggunakan bantal untuk membekap wajah korban hingga tidak bergerak lagi.

Baca Juga: Suami Bunuh Istri yang Hamil Tua, Sempat Cekcok karena Masalah Ekonomi

Yang lebih menggemparkan, setelah mengetahui bahwa istrinya telah meninggal, RAF masih sempat melakukan hubungan badan terhadap jenazah korban.

"Pelaku bahkan sempat tidur di samping jenazah korban, sebelum akhirnya meminta tolong pada pagi harinya, seolah-olah baru menyadari keadaan istrinya," tambah Nanang.

Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit M. Natsir Kota Solok dan kemudian dinyatakan meninggal dunia, sebelum akhirnya dikirim ke Kota Padang untuk dikebumikan. RAF saat ini ditahan dan menghadapi proses hukum atas perbuatannya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More