Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 05 Juli 2024 | 14:34 WIB
Sudut Masjid Raya Sumbar dari atas. [Suara.com/B. Rahmat]

SuaraSumbar.id - Masjid Raya Sumatera Barat, yang kini akan dikenal sebagai Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, akan resmi diresmikan dengan nama barunya pada 1 Muharram 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Juli 2024.

Perubahan nama ini tidak hanya menjadi simbolis tetapi juga membuka berbagai peluang baru, termasuk beasiswa dan kerjasama internasional dengan Arab Saudi.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyatakan bahwa perubahan nama ini membawa 'berkah' dengan membuka peluang beasiswa dan kerjasama yang lebih luas.

"Kita melihat ini sebagai momen sinergi potensi ranah dan rantau untuk kemajuan dan kebangkitan Sumatera Barat," ujar Mahyeldi, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga: 17 Tahun Berdiri, Masjid Raya Sumbar Bakal Diberi Nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Acara peresmian akan dihadiri oleh keluarga besar Syekh Al-Minangkabawi dari Arab Saudi, dan akan disertai dengan seminar yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat.

Keluarga Syekh yang datang merupakan sosok-sosok penting dari berbagai profesi, seperti dokter spesialis, ulama, pengusaha, dan akademisi.

Dalam kunjungan sebelumnya ke Arab Saudi, Mahyeldi mengumpulkan informasi mengenai peluang beasiswa yang tersedia di sana, yang mencakup berbagai bidang dari syariat hingga sains untuk jenjang pendidikan S1 hingga S3.

"Banyak sekali peluang beasiswa untuk S1, S2, dan S3 di berbagai bidang, yang kini dapat kita manfaatkan," kata Mahyeldi.

Selain itu, Gubernur juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan rencana kerjasama dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak-pihak terkait di Arab Saudi.

Baca Juga: Marak Tawuran di Padang, Gubernur Sumbar: Orang Tua Wajib Pantau Anak Usai Jam 10 Malam!

Kerjasama ini diharapkan dapat mengembangkan sektor pendidikan, pariwisata, investasi, dan lainnya di Sumatera Barat.

Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa ia terus memperkuat hubungan dengan Minang Diaspora, termasuk pertemuan yang akan datang dengan Minang Diaspora di Malaysia pada Juli ini.

"Kita harapkan dapat memberikan efek positif dalam banyak hal, baik itu pendidikan, pariwisata, kemudian investasi, serta sektor lainnya," pungkas Mahyeldi.

Kontributor : Rizky Islam

Load More