SuaraSumbar.id - Masjid Raya Sumatera Barat, yang kini akan dikenal sebagai Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, akan resmi diresmikan dengan nama barunya pada 1 Muharram 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Juli 2024.
Perubahan nama ini tidak hanya menjadi simbolis tetapi juga membuka berbagai peluang baru, termasuk beasiswa dan kerjasama internasional dengan Arab Saudi.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menyatakan bahwa perubahan nama ini membawa 'berkah' dengan membuka peluang beasiswa dan kerjasama yang lebih luas.
"Kita melihat ini sebagai momen sinergi potensi ranah dan rantau untuk kemajuan dan kebangkitan Sumatera Barat," ujar Mahyeldi, Jumat (5/7/2024).
Baca Juga: 17 Tahun Berdiri, Masjid Raya Sumbar Bakal Diberi Nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Acara peresmian akan dihadiri oleh keluarga besar Syekh Al-Minangkabawi dari Arab Saudi, dan akan disertai dengan seminar yang melibatkan sejumlah perguruan tinggi di Sumatera Barat.
Keluarga Syekh yang datang merupakan sosok-sosok penting dari berbagai profesi, seperti dokter spesialis, ulama, pengusaha, dan akademisi.
Dalam kunjungan sebelumnya ke Arab Saudi, Mahyeldi mengumpulkan informasi mengenai peluang beasiswa yang tersedia di sana, yang mencakup berbagai bidang dari syariat hingga sains untuk jenjang pendidikan S1 hingga S3.
"Banyak sekali peluang beasiswa untuk S1, S2, dan S3 di berbagai bidang, yang kini dapat kita manfaatkan," kata Mahyeldi.
Selain itu, Gubernur juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyiapkan rencana kerjasama dan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak-pihak terkait di Arab Saudi.
Baca Juga: Marak Tawuran di Padang, Gubernur Sumbar: Orang Tua Wajib Pantau Anak Usai Jam 10 Malam!
Kerjasama ini diharapkan dapat mengembangkan sektor pendidikan, pariwisata, investasi, dan lainnya di Sumatera Barat.
Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa ia terus memperkuat hubungan dengan Minang Diaspora, termasuk pertemuan yang akan datang dengan Minang Diaspora di Malaysia pada Juli ini.
"Kita harapkan dapat memberikan efek positif dalam banyak hal, baik itu pendidikan, pariwisata, kemudian investasi, serta sektor lainnya," pungkas Mahyeldi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
17 Tahun Berdiri, Masjid Raya Sumbar Bakal Diberi Nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
-
Marak Tawuran di Padang, Gubernur Sumbar: Orang Tua Wajib Pantau Anak Usai Jam 10 Malam!
-
ASN Pemprov Sumbar Diwanti-wanti Hindari Judi Online, Gubernur: Kalau Ketahuan Kami Sanksi!
-
Awas Macet hingga Kerusakan Jalan, Pemprov Sumbar Larang Kendaraan Besar Lewat Jalur Alternatif Padang Luar - Malalak
-
Libur Lebaran Lancar, Gubernur Sumbar: Bukti Sinergitas Pemda dan Kepolisian
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik