SuaraSumbar.id - Aksi tawuran di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), masih saja terus terjadi. Polisi telah berulangkali melakukan razia dan menertibkan kenakalan remaja tersebut.
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengingatkan orang tua untuk lebih ekstra mengawasi aktivitas anak-anak, terutama pada malam hari sebagai langkah antisipasi maraknya peristiwa tawuran.
"Tawuran ini seringkali terjadi pada malam hari, lewat pukul 22.00 WIB. Orang tua harus ikut mengawasi dan memantau aktivitas anak jika belum pulang pada jam itu," katanya, Selasa (2/7/2024).
Ia juga meminta kepedulian masyarakat untuk mengawasi lingkungan tempat tinggalnya. Kalau melihat ada anak-anak berkumpul tengah malam tanpa kegiatan yang jelas, harus dinasehati untuk pulang.
Jika perlu, demi kehati-hatian berkoordinasi dengan pihak kelurahan atau petugas keamanan seperti Babinsa atau Bhabinkamtibmas.
“Untuk mengatasi tawuran ini tidak bisa sendiri-sendiri. Semua harus sinergi, orang tua, ninik-mamak masyarakat dan pemuda harus peduli. Kalau ada yang aneh-aneh tidak tentu arah segera ditindaklanjuti,” katanya.
Mahyeldi mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkot Padang dalam mengatasi tawuran. “Kita lihat ada di Kota Padang melakukan membina pelajar yang terlibat tawuran dengan melibatkan Batalyon. Ini sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 2017. Sekarang dilaksanakan lagi. Kita dukung hal ini,” katanya.
Pemprov Sumbar menurutnya juga telah mendeklarasikan Gerakkan Peduli Perhatian Generasi Muda yang ditandatangani sejumlah organisasi masyarakat (ormas). Salah satu perhatian dari gerakkan ini menghadapi ancaman tawuran dan narkoba di kalangan generasi muda.
Selain itu, ia menyatakan kesiapan Pemprov Sumbar mendukung pemerintah kabupaten/kota dalam melakukan pengawasan.
“Kita di provinsi sangat siap berikan dukungan sinergi dengan Satpol PP kabupaten/kota untuk melakukan pengawasan bersama-sama,” katanya. (antara)
Berita Terkait
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Gubernur Sumbar Desak Cabut Aturan Lepas Jilbab Paskibraka di IKN: Melecehkan Ajaran Agama dan Melanggar Konstitusi!
-
Baliho Audy Joinaldy dan Arief Muhammad Ramai di Kota Padang, Sinyal Duet Maju Pilgub Sumbar 2024?
-
Profil Mahyeldi: Karier Politik Moncer, Jadi Gubernur Saat Jabat Wako Padang, Kini Maju Pilgub Sumbar dengan Wakil Baru
-
Sosok Audy Joinaldy: Dipinang Mahyeldi di Makassar, "Ditinggalkan" di Tanah Minang Jelang Pilgub Sumbar 2024
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang