SuaraSumbar.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sumatera Barat mengungkapkan peningkatan signifikan dalam kasus pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dibandingkan dengan pemilihan umum sebelumnya.
Menurut Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, statistik menunjukkan kontras yang signifikan antara dua event politik tersebut.
"Pada Pemilu 2019 tercatat ada 27 kasus pelanggaran, sementara Pilkada 2020 mencatat hingga 71 kasus pelanggaran netralitas ASN di Sumbar," ungkap Alni, dikutip Minggu (16/6/2024).
Ia juga mencatat bahwa beberapa kabupaten di Sumbar seperti Kabupaten Pasaman, Sijunjung, dan Lima Puluh Kota berpotensi tinggi mengalami pelanggaran serupa di Pilkada 2024.
Lebih lanjut, Alni menambahkan bahwa pada Pemilu 2024 yang lalu, hanya tercatat empat pelanggaran, namun prediksinya akan terjadi peningkatan pada Pilkada November mendatang.
"Saat ini, kami sedang menelusuri beberapa kasus yang diperkirakan akan terus meningkat jumlahnya," katanya.
Dari analisis Bawaslu, tingkat keterlibatan ASN dalam kegiatan Pilkada cenderung tinggi sebagai upaya para calon kepala daerah untuk meningkatkan elektabilitas mereka.
"Kedekatan antara ASN dengan calon Kepala Daerah seringkali menjadi pemicu pelangaran netralitas. Ini terjadi ketika ASN terlibat dalam kampanye tanpa mengambil cuti di luar tanggungan negara," jelas Alni.
Alni juga menyoroti bahwa pelanggaran tertinggi sering terjadi melalui penggunaan media sosial, seperti foto profil atau ajakan dalam postingan yang mendukung calon tertentu.
Baca Juga: Kapal Pecah! Wabup Limapuluh Kota RKN Tantang Petahana di Pilkada 2024
Meskipun demikian, ada beberapa daerah di Sumbar yang tidak memiliki kasus pelanggaran.
Alni menekankan pentingnya penegakan hukum yang konsisten terhadap netralitas ASN.
"Saya menginstruksikan Bawaslu di daerah untuk melanjutkan proses hukum hingga ke Komisi ASN apabila terjadi pelanggaran," pungkasnya, menegaskan komitmen Bawaslu untuk menjaga integritas dan netralitas dalam proses pemilihan kepala daerah.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kapal Pecah! Wabup Limapuluh Kota RKN Tantang Petahana di Pilkada 2024
-
Bawaslu Sumbar Ultimatum Calon Petahana Tak Selewengkan Kekuasaan
-
Pilgub Sumbar 2024 Memanas! Survei Terbaru Tunjukkan Mahyeldi Teratas
-
Rematch Panas Pilkada Pesisir Selatan: Hendrajoni Vs Rusma Jilid 2
-
Istri Gantikan Suami: Emiko Epyardi Asda Siap Bertarung di Pilkada Solok 2024
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Bolehkah Muslim Masak Pakai Mirin? Bumbu Jepang Beralkohol, Ini Fatwa Muhammadiyah
-
Bongkar Pembalakan Liar di Mentawai, 11 Alat Berat hingga 7 Truk Disita!
-
Tragedi Gempa Sumbar 2009, Benarkah Masalah Desain Penyebab Bangunan Ambruk? Ini Kata Pakar
-
4 Bansos Cair Oktober 2025: Buruan Cek Nama Penerima Bansos PKH, BPNT, Beras dan Minyak Goreng!
-
11 Tanda Psikopat yang Tak Boleh Dianggap Remeh, Sudah Terlihat Sejak Anak-anak!