SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai hasil pemilihan umum legislatif 2024. ]
Pelaksanaan PSU ini, yang akan dijalankan tanpa tahapan kampanye sebelumnya, direncanakan dalam tiga rentang waktu berbeda, sesuai dengan putusan MK.
Menurut anggota KPU RI, Idham Holik, PSU akan dilaksanakan dalam batas waktu yang telah ditentukan oleh MK, dengan 7 PSU dalam 45 hari, 11 PSU dalam 30 hari, dan 2 PSU dalam 21 hari.
"Regulasi yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 25/2023 menyatakan bahwa dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang di TPS pasca-putusan Mahkamah Konstitusi, tidak dilakukan kampanye," ungkap Idham, dikutip Kamis (13/6/2024).
Baca Juga: Pemprov Sumbar Siap Bantu KPU Gelar PSU DPD RI Usai Irman Gusman Menang di MK
PSU akan diadakan pada hari kerja, hari libur, atau hari yang diliburkan, sesuai dengan kebutuhan masing-masing daerah.
KPU daerah diinstruksikan untuk segera memberitahukan rencana PSU kepada kepala daerah, pimpinan instansi vertikal, pemimpin perusahaan, dan kepala satuan pendidikan untuk memastikan pemilih dapat menggunakan hak pilihnya.
Daftar PSU berdasarkan putusan MK meliputi berbagai tingkatan dari DPRD Provinsi hingga DPD, dengan beberapa daerah seperti DPRD Provinsi Gorontalo, Kota Tarakan, Provinsi Riau, dan Kabupaten Jayawijaya dijadwalkan untuk pelaksanaan dalam waktu 45 hari.
Sementara, daerah seperti DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Kota Dumai, dan Kabupaten Sintang akan melaksanakan PSU dalam 30 hari. Untuk durasi 21 hari, daftar tersebut mencakup DPRD Kabupaten Gorontalo dan Kota Ternate.
Pengumuman ini datang setelah MK menyelesaikan sidang PHPU Legislatif 2024, dengan total 297 perkara diajukan dan 44 di antaranya dikabulkan. Hal ini menandai sebuah fase penting dalam proses pemilihan umum di Indonesia, di mana KPU berupaya mengamankan integritas dan keadilan pemilihan melalui pelaksanaan PSU ini.
Baca Juga: Irman Gusman Jadi Peserta Pemilu Ulang di Sumbar, Calon DPD RI Terpilih Waswas
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Tak Punya Utang, Rincian Harta Kekayaan Komeng di LHKPN Capai Miliaran Rupiah sebelum Jadi DPD RI
-
Kocak tapi Tajam, Komeng Tunjuk Teman DPD Buat Jangan Nyusahin: Inget Ye...
-
Heboh! Komeng Minta Pindah Komite di DPD RI, Warganet Kritik Keras Instagram Ketua DPD RI
-
Minta Komeng Gabung di Komite II Karena Butuh Hiburan, Akun IG Ketua DPD RI Digeruduk Warganet
-
Kuasai Bidang Seni, Komeng Protes Ditempatkan di Urusan Pertanian: Saya Harus Belajar Ke Mana, Pimpinan?
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Sirekap Pilkada 2024 Tetap Berfungsi Tanpa Akses Internet, Ini Penjelasan KPU Sumbar
-
Pilkada Sijunjung 2024: Siapa Lebih Pro Rakyat? Benny-Radi Utamakan Kontraktor Lokal, Hendri-Mukhlis Tekankan Profesionalisme
-
Pelajar 20 Tahun Diciduk Polisi, Bawa Sabu 15 Gram Siap Edar di Agam
-
Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani
-
Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS