SuaraSumbar.id - Satpol PP Kota Padang telah melakukan penertiban terhadap pengepul barang bekas yang menggunakan bahu jalan di kawasan Aia Pacah, Kecamatan Koto Tangah.
Kasat Pol PP Padang, Chandra Eka Putra, mengatakan bahwa tindakan ini diambil setelah berkali-kali pemilik lapak di By Pass KM 16 diberi peringatan dan himbauan oleh pihak Kelurahan Aia Pacah, Kasi Trantib, dan Satpol PP BKO Kecamatan Koto Tangah.
Menurut Chandra, kegiatan pengepulan barang bekas yang menumpuk di bahu jalan ini telah melanggar Perda Nomor 11 tahun 2005 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
"Pengepul barang bekas ini telah menggunakan bahu jalan sebagai tempat menumpuk barangnya, hal ini jika dibiarkan dapat merusak estetika dan kebersihan lingkungan," ujar Chandra dalam wawancara pada Kamis (13/6/2024).
Proses penertiban ini dimulai dari laporan masyarakat sekitar yang merasa terganggu dengan keberadaan tumpukan barang bekas. Satpol PP Padang langsung menyikapi laporan tersebut dengan mendatangi lokasi.
"Petugas kami memberikan teguran secara persuasif dan meminta pemilik untuk segera membersihkan serta merapikan tumpukan barang bekas tersebut," tambah Chandra.
Namun, karena teguran tersebut tidak diindahkan oleh pemilik lapak, Satpol PP Padang akhirnya mengambil tindakan tegas dengan mengamankan satu unit timbangan dan memberikan surat panggilan kepada pemilik untuk menghadap Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Chandra menekankan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan demi menjaga ketertiban umum dan estetika kota.
"Kami menghimbau masyarakat Kota Padang untuk mematuhi aturan yang ada dan menjaga ketertiban serta keindahan kota. Siapa lagi yang akan menjaga kota kita jika bukan kita bersama," seru Chandra.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Syarat Hewan Kurban yang Sehat dan Halal di Padang Panjang
Dia juga mengajak warga untuk melapor ke PCC 112 atau ke Mako Satpol PP Padang jika menemui dugaan pelangaran lainnya.
Inisiatif ini adalah bagian dari upaya Satpol PP Padang untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota yang 'BERIMAN'—Bersih, Indah, dan Nyaman.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Wajib Tahu! Ini Syarat Hewan Kurban yang Sehat dan Halal di Padang Panjang
-
Target 2025, Padang Siap Olah 200 Ton Sampah Per Hari Pakai Teknologi Ini
-
Padang Impor 5.000 Ton Beras Myanmar Demi Penuhi Kebutuhan Warga, Persediaan Menipis?
-
Waspada! Hujan Lebat Disertai Petir Landa Padang, BPBD Imbau Warga Siaga Bencana
-
Modus Baru di Balik WALLA: Satpol PP Bongkar Pertemuan Terlarang di Bukittinggi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar